
Foto : Dokumentasi Istimewa. Petugas dari Dinas Kesehatan memeriksa kondisi warga terdampak banjir paska banjir surut.
Tangerang, tvrijakartanews - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mulai mengunjungi warga yang terdampak banjir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada Rabu (5/3/2025). Selain itu, Dinas Kesehatan juga mendirikan Posko Kesehatan dengan puluhan petugas yang disiagakan 24 jam untuk memastikan kondisi kesehatan warga terdampak banjir.
"Selain siaga di tempat pengungsian, petugas kesehatan juga mendatangi rumah warga secara langsung untuk memeriksakan kesehatan pascabanjir. Petugas akan melakukan skrining kesehatan tanda-tanda vital dan juga menyediakan obat-obatan P3K dan kebutuhan kesehatan lainnya," ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni.
Petugas dari Dinas Kesehatan berkeliling ke rumah warga yang terdampak, untuk memastikan seluruh korban banjir menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini dilakukan karena ada warga yang tidak mengungsi, dan ada juga warga yang sudah kembali ke rumah setelah banjir surut.
"Sejak hari pertama banjir melanda, seluruh petugas kesehatan langsung bergerak melakukan assesment lapangan warga terdampak. Di lokasi-lokasi tertentu pun langsung didirikan Posko Kesehatan menjangkau lansia atau anak-anak yang rentan sakit akibat terendam air terlalu lama," ungkapnya.
Ia pun menjelaskan, saat ini banjir telah surut di beberapa lokasi dan posko kesehatan yang masih dibuka berada di empat titik yaitu di Rumah Jagal Sapi Kampung Cantiga, Kelurahan Petir, Masjid Al-Irsyad Pedurenan dan Musala Al-Barokah Pinang.
"Dalam kondisi ini, yang paling banyak dikeluhkan warga adalah demam, kepala pusing dan gatal-gatal atau penyakit kulit lainnya. Seluruh petugas di lapangan dipastikan telah melakukan skrining kesehatan ke seluruh pengungsi," jelasnya.
Dalam skrining kesehatan tersebut, diutamakan adalah mereka para lansia atau pengidap penyakit penyerta. Dinkes Kota Tangerang juga akan memberikan perhatian khusus pada sanitasi pascabencana. Dinas Kesehatan juga mengimbau agar masyarakat baik pengungsi atau warga terdampak banjir dapat melaporkan kondisi kesehatan kepada petugas kesehatan sehingga dapat diatasi sesegera mungkin.
"Silakan laporkan kondisi kesehatan kepada petugas kesehatan yang berjaga di posko kesehatan atau yang melakukan kunjungan ke rumah-rumah secara langsung. Kami akan terus memastikan kondisi kesehatan masyarakat hingga banjir selesai," tutupnya.