Pramono dan Rano Karno Temui Jaksa Agung, Minta Pendampingan dalam Bangun Jakarta
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung pada Jumat (7/3/2025). (Foto: Youtube: Kejaksaan Agung).

Jakarta, tvrijakartanews - Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung pada Jumat (7/3/2025).

Dalam pertemuannya, Pramono dan Rano Karno meminta pendampingan Kejaksaan Agung dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di Jakarta selama mereka memimpin lima tahun ke depan.

"Utamanya adalah beliau meminta untuk kejaksaan melakukan pendampingan-pendampingan agar di dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, khususnya Jakarta tidak ada hal-hal yang akan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan," kata ST Burhanuddin di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat.

Pramono menambahkan, permintaan pendampingan dari Kejaksaan Agung perlu dilakukan, mengingat Jakarta memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian global dan Indonesia.

"Jakarta bagaimanapun sekarang ini menjadi pusat perekonomian global dan menjadi epicentrum ekonomi Indonesia. Jakarta memberikan konstribusi terbesar dibandingkan dengan daerah-daerah lain 11% dari PDB (produk domestik bruto), APBD-nya lebih dari Rp91 triliun," ucap Pramono.

Dengan begitu, Pramono mengharapkan pendampingan Kejaksaan Agung untuk menutup celah bagi oknum yang berniat ingin menyalahgunakannya.

"Tentunya kami memerlukan pendampingan

supaya di dalam keputusannya di kemudian hari tidak ada ruang lubang bagi siapapun yang ingin memanfaatkan itu," ujar dia.

Eks Sekretaris Kabinet era Joko Widodo itu menyebut Jaksa Agung berkenan untuk melakukan pendampingan. Namun, pendampingan ini akan berbeda dengan yang sebelumnya dan Pemerintah Jakarta juga tetap diberikan keleluasan dalam mengambil tindakan.

"Tetapi hal yang menyangkut aspek hukum, kami akan selalu berkonsultasi dengan Bapak Jaksa Agung," tambah Pramono.