
Pelepasan beaver dari Skotlandia ke alam liar di Inggris pada hari Rabu (5 Maret). Foto : Reuters
Dorset, Inggris, tvrijakartanews - Untuk pertama kalinya dalam berabad-abad, dua ekor beaver dari Skotlandia dilepaskan kembali ke alam liar di Inggris pada hari Rabu (5 Maret), menandai momen bersejarah yang penuh harapan bagi pemulihan lingkungan di negara tersebut. Kedua beaver ini, yang berasal dari proyek konservasi yang dikelola dengan cermat, dilepaskan di sungai-sungai Dorset, sebuah langkah yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam ekosistem kawasan tersebut.
Keputusan untuk melepaskan kembali beaver ke alam liar dipandang sebagai langkah besar dalam usaha revitalisasi sungai dan lahan basah, serta untuk mengatasi tantangan lingkungan yang terus berkembang. Habitat alami beaver, yang pernah menghiasi sungai-sungai Inggris ratusan tahun lalu, telah lama hilang karena pemburuan dan perubahan lingkungan. Namun, dengan upaya konservasi yang terus berkembang, kini hewan ini akhirnya dapat kembali menjalankan peran alaminya dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Saat kedua beaver itu dilepaskan, salah satu di antaranya dengan cepat menuju air, menandakan kembalinya spesies yang sempat punah di wilayah tersebut. Aktivitas mereka dalam membangun bendungan, menggerogoti pohon, dan membuka lahan rawa air tawar akan memberikan dampak langsung pada kualitas dan keanekaragaman hayati lingkungan sekitar.
Peran Beaver dalam Ekosistem
Gen Crisford, seorang pejabat proyek beaver di National Trust, menjelaskan bahwa pemulihan habitat air tawar oleh berang-berang dapat memberikan manfaat lebih besar dibandingkan spesies lainnya. "Dalam hal habitat air tawar kami, pemulihan yang dilakukan oleh berang-berang lebih berpengaruh daripada spesies lainnya," kata Crisford. "Aktivitas mereka, seperti membangun bendungan dan membuka lahan rawa air tawar, membantu mengembalikan sejumlah besar spesies lainnya yang mungkin terganggu karena hilangnya habitat alami."
Crisford juga menambahkan bahwa kehadiran kembali beaver di sungai-sungai Inggris dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keberagaman hayati. Dengan membangun ekosistem yang lebih sehat dan seimbang, beaver memainkan peran vital dalam mendukung tujuan konservasi nasional dan perlindungan alam.

Kekhawatiran dan Harapan Masa Depan
Namun, pelepasan beaver ini bukan tanpa kontroversi. Beberapa petani dan pemilik tanah setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait potensi dampak yang ditimbulkan oleh kehadiran hewan ini, khususnya ancaman banjir yang dapat terjadi akibat pembangunan bendungan oleh beaver. Mereka juga khawatir bahwa aktivitas beaver dapat merusak pertanian yang bernilai tinggi di wilayah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Departemen untuk Lingkungan, Pangan, dan Urusan Pedesaan (DEFRA) mengonfirmasi bahwa pelepasan beaver ini dilakukan dengan pengelolaan yang hati-hati. "Pelepasan akan dilakukan secara terukur dan hanya dengan melibatkan keterlibatan yang tepat dari pemilik tanah setempat, untuk memastikan dampak yang minimal terhadap pertanian dan lingkungan," ujar seorang juru bicara DEFRA.
Pelepasan beaver ini bukan hanya tentang memulihkan sebuah spesies yang hampir punah, tetapi juga sebuah simbol dari upaya konservasi yang lebih luas. Ini adalah bukti nyata bahwa inisiatif pemulihan spesies dapat membawa dampak besar, tidak hanya bagi ekosistem, tetapi juga bagi masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam.
Dengan harapan bahwa kembalinya beaver dapat membawa perubahan positif, langkah ini menjadi bagian dari usaha yang lebih besar untuk memperbaiki ekosistem dan melestarikan alam untuk generasi mendatang.