Wanita Gaza Ubah Karton Bantuan Jadi Lentera Ramadan Berwarna
FeatureNewsHot
Redaktur: Redaksi

Rihan Sharab tengah mengubah karton bantuan menjadi lentera Ramadan yang indah dan berwarna-warni. Foto : Reuters

Gaza, Palestina, tvrijakartanews - Di tengah keterbatasan akibat konflik yang berkepanjangan, Rihan Sharab, seorang ibu dua anak berusia 38 tahun asal Khan Younis, Gaza, memutuskan untuk mengubah karton bantuan yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan mereka, menjadi lentera Ramadan yang indah dan berwarna-warni. Dengan penuh semangat, ia bertekad menghadirkan kebahagiaan kepada anak-anaknya meskipun rumah mereka hancur akibat serangan dan situasi perang yang terus mendera.

Rihan dan keluarganya sudah terbiasa dengan keberadaan karton bantuan yang datang setiap bulan sebagai bagian dari kebutuhan dasar mereka. Namun, Rihan ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar kebutuhan pokok. Mengingat kondisi di Gaza yang semakin sulit, terutama pada saat Ramadan, ia merasa penting untuk menciptakan suasana spesial bagi anak-anaknya dengan membuat lentera dari karton yang mereka dapatkan.

"Kartonnya sudah menjadi bagian dari hidup kami selama 15 bulan terakhir. Kami berbicara tentang karton bantuan ini setiap hari. Saya berpikir, mengapa tidak membuat sesuatu yang indah dari karton ini, sesuatu yang akan membuat anak-anak saya senang saat Ramadan datang," ungkap Rihan penuh harapan.

Meski menghadapi berbagai kesulitan, seperti terbatasnya bahan dan pemadaman listrik yang sering terjadi, Rihan tidak menyerah. Dengan bantuan sinar matahari yang bisa diaksesnya di siang hari, ia mulai memotong dan menghias karton-karton itu menjadi lentera-lentera yang menambah semarak Ramadan di rumahnya.

Harga lentera yang ia buat pun cukup terjangkau, berkisar antara 5 hingga 30 shekel. Ia berharap karya tangannya bisa membantu perekonomian keluarga dan memberikan sedikit kebahagiaan kepada warga Gaza yang juga tengah berjuang di tengah kesulitan. Namun, meskipun lentera-lentera tersebut dihargai terjangkau, permintaan untuk tahun ini sangat rendah akibat kondisi ekonomi yang semakin memburuk.

"Harapan kami adalah situasi ini akan membaik, dan kami bisa hidup seperti sebelumnya, tanpa ada perang dan dengan kesempatan yang lebih baik untuk semua orang di Gaza," lanjut Rihan, berharap kehidupan bisa kembali normal.

Lewat usaha dan kreativitasnya, Rihan Sharab tidak hanya membawa sedikit kebahagiaan bagi keluarganya, tetapi juga memberikan contoh kekuatan semangat dalam bertahan hidup di tengah kesulitan. Dengan lentera Ramadan yang ia buat dari karton bantuan, Rihan ingin menunjukkan bahwa meskipun hidup penuh tantangan, harapan dan kebahagiaan bisa tercipta dalam bentuk yang sederhana namun penuh makna.