
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam acara pembubaran tim sukses Pramono-Rano di Cemara 19, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengeklaim telah melakukan pemutihan ijazah siswa Jakarta yang ditahan bertahun-tahun di seluruh sekolah.
Menurut dia, program pemutihan ijazah sekolah merupakan salah satu janji kampanye Pramono-Rano Karno yang telah dituntaskan.
"Alhamdulillah sekarang ini apa yang menjadi janji-janji politik akan segera kita penuhi. Pemutian ijazah sudah, tinggal nanti seremoninya lah, tapi udah selesai," kata Pramono saat sambutan dalam acara pembubaran tim sukses Pramono-Rano di Cemara 19, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).
Politikus senior PDIP itu memastikan, ijazah siswa yang tertahan hingga 15 tahun di sekolah juga tak luput dari program pemutihan.
"Jadi semua ijazah yang tertahan di Jakarta kita akan putihkan semua.Termasuk yang sudah 10 tahun, 15 tahun, pokoknya semuanya kita putihkan. Pemerintah yang akan mengambil alih tanggung jawabnya," ucap Pramono.
Selain itu, janji kampanye Pramono-Rano yang sudah dituntaskan sejak resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta adalah persoalan Kampung Bayam.
"Yang kedua, Kampung Bayam kemarin sudah. KJP satu kali putaran rapat di Pemda Jakarta insyaallah akan segera selesai. Jadi Jakarta akan kembali menerima kurang lebih sama di gubernur definitif yang terakhir," kata Pramono.

