Dari Tokyo, SBY Bagikan Resep Bangkitkan Ekonomi Indonesia: "Presiden Prabowo Bisa Lakukan Ini!"
NewsHot
Redaktur: Redaksi

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) . Foto : wikipedia

Tokyo, Jepang, tvrijakartanews - Presiden Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berbagi pengalaman tentang pemulihan ekonomi Indonesia pasca-krisis dalam acara bedah buku Standing Firm for Indonesia's Democracy di KBRI Tokyo, Jepang, pada 7 Maret 2025. SBY mengungkapkan, saat memulai kepemimpinan pada 2004, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4%, namun berhasil meningkat menjadi 5,1% dalam waktu setahun dan bertahan selama 10 tahun.

Dalam penjelasannya, SBY menyoroti empat komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi: meningkatkan konsumsi rumah tangga, memperkuat belanja pemerintah yang efektif, memastikan ekspor lebih tinggi dari impor, serta mendukung investasi dan hilirisasi industri.

Menanggapi kondisi ekonomi saat ini, SBY optimis Presiden Prabowo dapat mengatasi tantangan dengan memanfaatkan sumber daya politik dan ekonomi yang ada. "Saya yakin Presiden Prabowo bisa mengatasi situasi ini dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi," tegasnya.

Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Ahmadi, menyoroti pencapaian ekonomi di era SBY, di mana pengangguran turun dari 10% menjadi 5,7%, serta kemiskinan berkurang dari 16,7% menjadi 11%. Buku Standing Firm for Indonesia's Democracy mengungkapkan pemikiran SBY selama memimpin Indonesia di masa transisi demokrasi.