
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Direktur Utama IAS di Posko Gabungan Nasional IAS Group.
Tangerang, tvrijakartanews - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, InJourney Aviation Services (IAS) membuka Posko Gabungan Nasional (POSGABNAS) IAS Group di APSpace, Soekarno-Hatta Airport Terminal 3 Domestik, Tangerang. Posko ini dibuka mulai tanggal 20 Maret 2025 hingga 08 April 2025 secara serentak di bandara regional 1 (KNO), bandara regional 2 (CGK), bandara regional 3 (DPS), dan bandara regional 4 (UPG).
Direktur Utama IAS, Dendi Danianto mengungkapkan untuk antisipasi adanya lonjakan penumpang pada periode mudik lebaran, petugas dan alat tambahan pun akan diterjunkan di beberapa titik krusial seperti pada ground handling area. Setidaknya ada tambahan 2 persen operator Ground Support Equipment (GSE) yang akan bertugas di periode mudik lebaran 2025.
"Selama musim mudik Lebaran ini kami menambahkan SDM di berbagai titik. Total ada 5.815 SDM, dengan penebalan 92 personel GSE operator, mekanik dan orter sebanyak 2 persen," ungkap Dendi, Kamis (20/3/2025).
Selain itu, untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Idul Fitri 2025, IAS juga telah mempersiapkan kualitas layanan dan customer experience melalui inisiatif traffic monitoring, stakeholder collaboration, dan proactive action di seluruh bandara di Indonesia.
"Total ada 33 touch point di bandara yang menjadi tanggung jawab kami, dan itu harus sering diperiksa mulai dari bagian ground handling, hingga kebersihan toilet," lanjutnya
Adapun fungsi utama posko ini adalah untuk memantau kondisi pelayanan di setiap bandara secara real time, termasuk lalu lintas udara, pemrosesan penumpang, bagasi, kargo, dan fasilitas bandara lain melalui data center tools berbasis digital seperti Manajemen Operasi Traffic (MOT), Cargo Integrated System (CIS), Gapura Integrated System (GIS), dan Baggage Delivery Time (BDT).
"Posko juga berfungsi sebagai pusat komunikasi krisis apabila terjadi situasi darurat atau krisis dan memantau feedback dari customer melalui saluran keluhan pelanggan yang ditempatkan di setiap titik layanan," pungkasnya.