
Menhub: Clustering Pelabuhan di Merak dan Bakauheni untuk Kelancaran Arus Mudik. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan sistem penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni guna menghadapi arus mudik tahun ini.
Strategi utama yang diterapkan adalah sistem clustering atau pengelompokan kendaraan, yang sebelumnya telah diuji coba saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
"Jadi untuk penyeberangan, memang penyeberangan Merak itu selalu menjadi perhatian banyak pihak," kata Dudy kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
"Untuk tahun ini, sebenarnya kami sudah mulai pada saat Nataru kemarin (2024) dimana di Merak kami mengcluster ada tiga cluster yaitu pelabuhan Merak sendiri itu untuk kendaraan pribadi dan bus," jelasnya.
Ia menjelaskan, sistem ini membagi pelabuhan di Merak menjadi tiga zona berdasarkan jenis kendaraan:
- Pelabuhan Merak: Dikhususkan untuk kendaraan pribadi dan bus.
- Pelabuhan Ciwandan: Melayani sepeda motor dan truk ringan. - Pelabuhan Bojonegara: Diperuntukkan bagi kendaraan berat.Sistem serupa juga diterapkan di sisi Bakauheni:
- Pelabuhan Bakauheni: Melayani kendaraan bus dan mobil pribadi.
- Pelabuhan Wika Beton: Dikhususkan untuk kendaraan roda dua.Dengan penerapan clustering ini, Kemenhub berharap arus penyeberangan saat mudik Lebaran dapat berjalan lebih lancar dan tertata dengan baik di kedua sisi pelabuhan.
"Harapan kami dengan melakukan clustering ini bisa secara lancar dari kedua sisi ini mengatur para pemudik yang melakukan penyebrangan," kata Dudy.

