Menteri Perhubungan Sidak Ke Pelabuhan Merak Pastikan Arus Mudik Berjalan Lancar
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi Bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen. Pol, Agus Suryo Nugroho Saat Melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

Cilegon, tvrijakartanews - Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen. Pol, Agus Suryo Nugroho melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Minggu malam (23/03/2025).

Berdasarkan pantauan di lapangan, kedatangan Menteri Perhubungan bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri tiba di Pelabuhan Merak langsung melakukan pengecekan di seluruh area terminal eksekutif dan dermaga 1 Pelabuhan Merak dengan memonitor seluruh kawasan yang terpasang kamera CCTV.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi mengatakan, kedatangannya ini dilakukan untuk memonitoring dan mengetahui kondisi arus lalu lintas pada angkutan lebaran tahun ini yang sebelumnya terjadi kepadatan arus kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak

"Kita kedatangan ke Pelabuhan Merak untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan pada arus mudik pada angkutan lebaran tahun ini dan berdasarkan hasil laporan dari pihak ASDP bahwa akan terjadi puncak arus mudik pada H-3 Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 28 Maret 2025," katanya di sela-sela sidak.

Ditempat yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen. Pol Agus Suryo Nugroho menegaskan, bahwa pihaknya telah membuat skenario agar tidak terjadi kepadatan kendaraan yang tiba di Pelabuhan Merak dengan melakukan delaying sistem di ruas tol Tangerang-Merak saat terjadi kepadatan kendaraan yang terus berdatangan menuju Pelabuhan Merak.

"Kita lakukan skenario dengan melakukan delaying sistem pada arus lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak dengan melakukan strategi pada zona hijau pada kategori normal (lancar), zona kuning kategori padat dan zona merah sangat padat sehingga dengan adanya strategi itu kita akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan penyekatan di sejumlah Buffer Area sebagai tempat kantong parkir kendaraan," tegasnya.