
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Senin (24/3/2025). Foto : Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menambah personel pemadam kebakaran (damkar) tahun ini guna meningkatkan layanan perlindungan terhadap warga serta harta benda dari kebakaran dan keadaan darurat lainnya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengungkapkan bahwa jumlah personel damkar saat ini masih jauh dari kebutuhan ideal.
"Memang personel masih sangat kekurangan. Kebutuhan sekitar 10 sampai dengan 11 ribu personel. Sekarang, baru ada kurang lebih empat ribu, 3.900 personel, sehingga secara perlahan, mulai menambahnya supaya kebutuhan itu bisa tercukupi," kata Pramono dalam keterangannya kepada wartawan.
Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Senin (24/3/2025).
Meski demikian, Pramono belum merinci kapan proses rekrutmen akan dimulai dan berapa banyak personel baru yang akan diterima. Ia menyatakan akan membahas lebih lanjut hal ini bersama Kepala Dinas Gulkarmat.
"Ya personelnya bagi siapa saja. Tentunya diutamakan yang ber-KTP Jakarta," tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa jumlah tambahan personel akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
"Yang pasti seperti tadi disampaikan sama Pak Gubernur, tahun ini juga akan ada penerimaan. Jumlahnya berapa, nanti kita kaji lagi," jelas Satriadi.
Ia juga menegaskan, bahwa calon anggota damkar akan menjalani serangkaian tes seleksi, termasuk uji ketahanan terhadap ketinggian dan gelap.
Jika ada calon yang memiliki trauma terhadap ketinggian atau gelap, mereka tidak bisa menjadi petugas pemadam kebakaran.

