Debat Ketiga Bertema Pertahanan, TKN: Prabowo Sangat Mumpuni
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) pada TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Desember 2023.

Jakarta, tvrijakartanews - Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) pada TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menjelaskan pihaknya sangat siap untuk mengikuti debat ketiga capres yang diadakan KPU pada 7 Januari 2024. Menurut Arief, debat dengan tema pertahanan itu merupakan keahlian Prabowo.

"Insya Allah karena temanya tentang pertahanan, tentu penguasaan Pak Prabowo dibandingkan dua yang lain harusnya lebih siap. Pertama karena Pak Prabowo sudah menjabat kurang lebih empat tahun, yang kedua pengalaman panjang Pak Prabowo dengan uang, yang lain terkait isu-isu internasional saya yakin itu semua sudah sangat mumpuni," ujar Arief di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Desember 2023.

Arief menjelaskan Prabowo memiliki banyak pengalaman sehingga diyakini siap mengikuti debat tersebut. Apalagi dalam debat terakhir pihaknya menilai Prabowo bisa menjelaskan gagasannya secara fasih, detail, terukur, dan konkret.

"Dan paling penting ketahanan dalam prespektif Pak Prabowo bukan sekadar ketahanan buat perang, ya, tapi ada juga visi ketahanan pangannya," ujar Arief.

Dia mengatakan Prabowo dan Gibran bakal membawa isu keamanan yang situasinya semakin tidak menentu. Pihaknya juga bakal mengangkat isu keamanan siber sekuriti yang telah lebih dahulu dibawakan Gibran pada debat sebelumnya.

"Jadi bagi kami kapasitas Pak Prabowo jauh melampaui kandidat yang lain," kata Arief.

Ia mengatakan selama dua debat terakhir baik Prabowo dan Gibran sama-sama membawa gagasan yang konkret. Dengan orisinalitas tersebut, dirinya yakin Prabowo-Gibran bisa melampui dua pasangan lainnya.

Lebih lanjut, mengenai pernyataan KPU yang bakal mengevaluasi penggunaan istilah dan singkatan asing di dalam debat, Arief menyatakan pihaknya bakal mengikuti apapun keputusan KPU. Pihaknya menyatakan siap tak menggunakan singkatan atau istilah asing jika KPU telah membuat aturan yang pasti.

M Julnis Firmansyah