
DLH DKI Jakarta Siagakan 2.906 Petugas Kebersihan Selama Libur Lebaran 2025. Foto : Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiagakan 2.906 petugas kebersihan selama libur Lebaran 2025 untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga.
Para petugas akan ditempatkan di berbagai titik keramaian, termasuk lokasi wisata, area publik, serta tempat penampungan sampah sementara (TPS).
"Lebih dari 2.906 personel di seluruh Jakarta akan bertugas di berbagai tempat saat malam takbiran, hari H Idul Fitri, dan libur Lebaran," kata Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
"Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan," jelasnya.
Selain ribuan personel, DLH juga mengerahkan 89 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), 35 unit bus toilet, serta 20 unit toilet portabel.
Fasilitas ini akan disiagakan di berbagai lokasi strategis seperti tempat wisata, Tempat Pemakaman Umum (TPU), posko mudik, hingga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Asep menambahkan, petugas kebersihan akan bekerja intensif sejak malam takbiran, hari H Idul Fitri, hingga libur Lebaran. Sebelum perayaan, pihaknya juga akan mengosongkan TPS guna mengantisipasi peningkatan volume sampah.
"Sebelum hari raya akan dilaksanakan pengangkutan sampah untuk mengosongkan TPS," katanya.
Untuk mendukung program "Mudik Minim Sampah" DLH akan berkoordinasi dengan pengelola transportasi mudik, termasuk stasiun, terminal, dan pelabuhan.
Tujuannya adalah memastikan pengelolaan sampah tetap optimal serta mengajak masyarakat untuk lebih sadar lingkungan selama perjalanan mudik.
"Mudik Minim Sampah merupakan aksi nyata dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah yang terjadi saat mudik Lebaran," kata Asep.
DLH juga memastikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang tetap beroperasi selama libur Lebaran agar alur pengangkutan sampah berjalan lancar.
Dengan langkah-langkah ini, Jakarta diharapkan tetap bersih dan nyaman bagi warga maupun para pemudik yang kembali ke Jakarta.