173 Ribu Penumpang Bakal Melintas di Bandara Soekarno Hatta Pada Puncak Arus Mudik 2025
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta padat penumpang pada puncak arus mudik lebaran.

Tangerang, tvrijakartanews - Puncak arus mudik lebaran tahun 2025 di Bandara Internasional Soekarno Hatta diprediksi bakal terjadi pada Jumat (28/3/2025). Jumlah penumpang yang melintas diproyeksikan mencapai 173.854 penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.156 penerbangan.

GM Angkasa Pura Indonesia KC. Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan bahwa sebaran pergerakan penumpang di tahun ini lebih merata dibanding tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena kebijakan libur panjang, dan juga kebijakan work from anywhere yang diberikan oleh pemerintah.

"Puncak arus mudik kalau kita lihat tidak beda jauh dengan tahun lalu, tapi terjadi sebaran kepadatan karena hari liburnya juga bertambah. Proyeksi kami sehari kisaran 140-150 ribu penumpang dan pada puncak arus sekitar 170 ribu sampai 190 ribu penumpang," ujarnya.

Selain itu, meningkatnya jumlah penumpang pesawat pada periode mudik lebaran tahun ini juga ditengarai karena waktu libur yang lebih panjang. Momen ini pun tak hanya dimanfaatkan untuk mudik, tapi juga untuk berlibur. Ini juga bisa dilihat dari destinasi favorit domestik adalah Bali, dan destinasi internasional adalah Singapura. Dimana kedua wilayah tersebut bukan termasuk dalam tujuan mudik.

"Karena memang dibarengi dengan adanya cuti bersama dari pemerintah dan anak sekolah juga tahun ini libur lebih panjang. Destinasi favorit didominasi Denpasar untuk domestik disusul Kualanamu dan Surabaya, untuk internasional Singapura," lanjutnya.

Lonjakan pergerakan penumpang terjadi baik di rute domestik maupun internasional. Pergerakan penumpang domestik diperkirakan naik sebesar 7,33 persen, sementara pergerakan penumpang internasional mengalami kenaikan lebih tinggi, yakni 9,50 persen. Untuk mengakomodasi peningkatan ini, maskapai telah mengajukan total 667 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode Angkutan Lebaran.