
Kondisi arus lalu lintas di Kawasan Simpang Nagreg, Jawa Barat terpantau padat merayap. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Nagreg, tvrijakartanews - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menyampaikan sebagian jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, diberlakukan skema pembagian lajur 3:1. Skema tiga jalur dilakukan mulai dari H-4 Lebaran 2025 seiring meningkatnya arus mudik Lebaran tahun 2025.
"Skema tiga lajur dilaksanakan mulai H-4 kemarin, untuk memperlancar arus mudik," kata Ruddy dalam keterangannya di Nagreg, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025).
Ruddy menambahkan aturan ini akan diberlakukan sampai arus kendaraan menuju Timur yakni Garut dan Tasikmalaya kembali normal di 35.000 sampai 38.000 kendaraan per hari.
"Biasanya sampai hari ke-2 Lebaran," tuturnya.
Sebagai informasi, Skema tersebut dilakukan tepatnya di dekat area pembangunan RS Universitas Islam Bandung (Unisba) Citaman, sampai Kantor Desa Nagreg sekitar 3,1 km dengan membuat arus lalu lintas ke arah Garut dan Tasikmalaya memiliki tiga lajur, sementara sebaliknya satu lajur.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, hasil rekapitulasi sampai pukul 16.00 WIB, sebanyak 102.583 kendaraan melintas Nagreg mengarah ke Garut dan Tasikmalaya.
Secara total, sejak H-7 sampai H-2 hasil rekapitulasi terakhir, sebanyak 469.725 kendaraan berbagai jenis baik roda dua, roda empat dan kendaraan besar, yang membawa 1.656.444 orang melintasi kawasan Nagreg menuju ke Timur (arah Garut dan Tasikmalaya).