
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus di Pos Pengamanan Terpadu Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 4 April 2025. Foto : Istimewa
Bandung, tvrijakartanews – Arus balik Lebaran 1446 H di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, mulai mengalami peningkatan signifikan sejak Jumat pagi, 4 April 2025. Peningkatan volume kendaraan terutama terjadi dari arah timur menuju Bandung dan Jakarta.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto, dalam wawancara di Pos Pengamanan Terpadu Simpang Gadog pagi ini, menjelaskan bahwa jalur arteri selatan-utara, khususnya jalur selatan, mengalami sedikit hambatan. Namun, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan kendaraan.
"Jalur arteri selatan-utara, utamanya selatan, sedikit mengalami hambatan. Namun demikian, dari pihak kepolisian dan instansi terkait telah melaksanakan manajemen rekayasa yang baik, juga dengan pola buka tutup arus. Jadi, mohon bersabar kepada masyarakat, termasuk mobil-mobil yang dihentikan itu, untuk memberikan ruang bagi kendaraan lain, khususnya arus mudik. Sehingga, yang berjalan menuju Bandung atau arus balik ke Jakarta bisa lebih lancar karena arusnya lebih padat daripada yang lain," ujar Kombes Pol Dodi Darjanto.
Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean kendaraan sempat terjadi di beberapa titik krusial, seperti Jembatan Ciherang, Terowongan Nagreg, dan Lingkar Barat Nagreg. Rekayasa lalu lintas dengan sistem one-way diberlakukan secara situasional guna mempercepat kelancaran arus balik.
Selain itu, pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan seperti turunan Cikaledong. Pada Kamis pagi kemarin, kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut BBM dan tiga kendaraan pemudik sempat menyebabkan kemacetan hingga rekayasa one-way diberlakukan.
Diperkirakan, puncak arus balik akan terjadi pada Jumat hingga Minggu, 4–6 April 2025. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kemacetan panjang. Alternatif lainnya adalah memilih waktu perjalanan yang lebih lengang, seperti dini hari atau malam hari.
Hingga Jumat siang, arus lalu lintas di Jalur Nagreg masih dalam kondisi padat namun terkendali, dengan dukungan penuh dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan masyarakat setempat. Petugas di lapangan terus mengawasi dan menerapkan berbagai skenario rekayasa untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran tahun ini.

