Hari Ketiga Arus Balik di Jalur Nagreg Meningkat, One-Way Diberlakukan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

One-way atau satu arah di Pos Cikaledong, Nagreg. Foto : Frandes M Sitepu

Nagrek, tvrijakartanews.com – Arus balik Lebaran 1446 Hijriah di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, mengalami peningkatan signifikan sejak Jumat pagi, 4 April 2025. Kendaraan dari arah timur yang mengarah ke Bandung dan Jakarta terus mengalir deras, menyebabkan situasi lalu lintas ramai, meski secara umum masih terkendali.

Data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat lonjakan tertinggi volume kendaraan sejak arus balik dimulai. Pada Kamis malam, 3 April 2025 hingga pukul 24.00 WIB, tercatat sebanyak 109.569 kendaraan datang dari arah Bandung dan 88.409 kendaraan dari arah Garut/Tasikmalaya. Angka ini menjadi catatan tertinggi selama periode arus balik Lebaran tahun ini.

Namun bila dibandingkan dengan H+3 arus balik tahun lalu, volume kendaraan pada Jumat siang pukul 12.00 WIB tercatat mengalami penurunan sekitar 67,77% ke arah Bandung dan Jakarta, menunjukkan distribusi arus balik yang lebih merata sepanjang hari.

Kepadatan terjadi di sejumlah titik krusial seperti Jembatan Ciherang, Terowongan Nagreg, dan Lingkar Barat Nagreg. Untuk mengatasi hal ini, petugas memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one-way secara situasional. Salah satunya diterapkan pada pukul 14.10 WIB siang tadi guna memperlancar pergerakan kendaraan dari arah timur.

Selain kepadatan, cuaca juga menjadi faktor yang patut diwaspadai. Sejak siang, hujan ringan mengguyur wilayah Nagreg, menyebabkan kondisi jalan licin dan visibilitas menurun. Pengendara diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga jarak aman, dan mengurangi kecepatan selama perjalanan.

Manajemen lalu lintas terus dilakukan oleh petugas kepolisian bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait, termasuk penerapan pola buka tutup jalur secara berkala. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kemacetan panjang selama arus balik yang diperkirakan akan mencapai puncaknya mulai hari ini hingga Minggu, 6 April 2025.

Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan secara cermat, mempertimbangkan waktu tempuh yang lebih lengang seperti malam hari atau dini hari. Selain itu, memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima menjadi langkah penting guna menjaga keselamatan di jalan.

Arus balik di Jalur Nagreg masih akan terus dipantau, dengan petugas yang bersiaga penuh untuk memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik.