Pemkot Tangsel Tutup Pintu Bagi Pendatang Baru Tanpa Keahlian
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan (Berjaket Coklat Muda) Saat Memberikan Sepeda Motor ke Petugas Kebersihan Yang Kehilangan Motornya Saat Bertugas di Jalan Raya Siliwangi Pamulang

Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah kota menutup pintu bagi pendatang baru yang tidak memiliki keahlian mencoba mengadu nasib di Tangerang Selatan (Tangsel) pada momen arus balik lebaran 2025.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, guna mengantisipasi itu, ia berencana membentuk tim gabungan untuk menggelar operasi yustisi di sejumlah titik yang menjadi kantong kedatangan para calon perantau.

“Tentunya bersama dinas terkait dan melibatkan Polres dan kejaksaan Tangsel, kita akan gelar operasi yustisi yang sudah pernah kita lakukan pada tahun sebelumnya,” terang Pilar, ditulis Sabtu (5/4/2025).

Pilar mengatakan, Kota Tangsel merupakan daerah penyangga yang terletak sekitar 25,6 km di sebelah barat daya Jakarta, kota yang bergerak di bidang perumahan, perdagangan dan jasa dengan memiliki potensi di sektor industri, ekonomi kreatif, pariwisata dan pengembangan wilayah kota, menurutnya menjadi salah satu incaran para pendatang luar kota untuk mendapatkan pekerjaan baru.

“Bagi para pendatang yang memiliki keahlian tertentu dan telah mendapatkan pekerjaan tetap di Tangsel, Pemkot Tangsel selalu membuka pintu bagi mereka karena dapat memberikan kontribusi positif,” tuturnya.

“Sebaliknya, jika pendatang tanpa memiliki keahlian, dapat menjadi beban baru bagi kota yang ingin dituju untuk berkompetisi mendapatkan pekerjaan,” sambungnya.

Oleh sebab itu, Pilar mengimbau bagi para pendatang dapat mempersiapkan diri soal keahlian yang dimiliki sebelum tiba di kota tujuan.

“Setidaknya para pendatang sudah siap berkontribusi untuk kota tujuannya,” demikian kata Pilar.