Cerita Pak Ipin, Porter Angkut Pelabuhan Merak Sejak 1981
FeatureNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Merak, tvrijakartanews - Tahun baru 2024 tinggal menghitung waktu, banyak cerita mewarnai serba serbi liburan mulai dari Natal hingga malam jelang pergantian tahun.

Adapun kisah Pak Ipin, Porter angkut di pelabuhan Merak, Banten yang sudah mengabdi sejak tahun 1981.

"Saya disini sudah dari tahun 81, dari jaman dermaga 1 sama 2 doang," kata Pak Ipin kepada tvrijakartanews.com (31/12/2023).

"Sehari-hari saya biasanya dapet Rp50.000 sampai Rp100.000, tapi ngga dapet juga sering," tambahnya dengan nada bergurau.

Pak Ipin mengaku, meski umurnya sudah memasuki usia senja, 63 tahun, bukan berati semangat dan harapannya ikut menua.

Baginya usia hanyalah angka, yang seharusnya tidak dipermasalahkan selama mau berupaya lebih keras

"Dulu ketika Pelabuhan Merak belum seperti sekarang, saya panas panasan mas... Malu kalau kudu minta sama orang tua, apalagi anak juga udah mulai besar,"ujarnya.

"Anak saya 4 pak, tapi udah rumah tangga semua. Ga enak kalau kudu minta (nafkah, red)," kata pak Ipin.

Cerita Pak Ipin, adalah satu dari ribuan gambaran tentang perjuangan seorang suami, ayah, sekaligus kakek yang pantang menyerah menghidupi keluarganya untuk tidak selalu berpangku tangan.

Semangat Pak Ipin, setidaknya menjadi contoh revolusi mental yang harusnya dipupuk jelang tahun 2024. (Wira Ananta)