Malam Pergantian Tahun, TKN Gelar Doa Bersama Agar Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan usai memimpin doa bersama kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Foto: M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, menggelar acara doa bersama menyambut tahun baru 2024. Acara yang digelar di Markas TKN Fanta HQ, Jakarta Pusat itu mendoakan agar capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran di Pilpres 2024.

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan, kegiatan doa bersama ini dilakukan sebagai ihtiar dari anak-anak muda.

"Di tengah kerja keras yang kita lakukan bersama anak-anak muda semata untuk kemajuan bangsa dan negara. Seluruh ihtiar baik ini harus diiringi dengan doa. Apalagi kita akan mengalami pergantian waktu, tahun 2024, di mana tahun ini kita akan memperoleh pemimpin terbaik bangsa," kata Arief, Senin, 1 Januari 2024.

Arief mengatakan seluruh elemen pendukung Prabowo-Gibran tengah bekerja keras agar paslon nomor urut 02 dapat memenangi Pilpres 2024 satu putaran. Dengan begitu, ia yakin akselerasi menuju Indonesia maju dapat segera dilakukan.

"Kita ingin pilpres ini bisa cepat selesai. Karena kita ingin segera mengakselerasi Indonesia Maju dan kita ingin efisiensi dengan satu putaran. Sehingga kita berharap dengan ihtiar yang telah dilakukan bisa terwujud Pilpres satu putaran yang dimenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Arief.

Dengan tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang selalu berada di puncak berdasarkan hasil sigi beragai lembaga survei, Arief optimistis Pilpres 2024 akan dimenangi paslon nomor urut 02 dalam satu putaran.

Ia mencontohkan pada survei terbaru Indikator Politik Indonesia, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan peresentase 46,7 persen elektabilitas. Artinya, ia menyebut pihaknya tinggal mencari 3,4 persen agar Prabowo-Gibran bisa mencapai 50,1 persen sehingga pilpres berjalan satu putaran.

Sebelumnya, elektabilitas Prabowo-Gibran dalam survei LSI Denny JA juga dinyatakan tertinggi diantara 2 paslon lainnya. Mereka mendapatkan angka 43,3 persen.

Menurut survei tersebut, popularitas Prabowo mencapai 98 persen dengan tingkat kesukaan 83,9 persen. Menurut LSI Denny JA, istilah gemoy membantu Prabowo semakin disukai.

"Istilah Gemoy ikut membuat Prabowo semakin disukai," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby

Begitu juga dengan popularitas Gibran yang cukup tinggi dengan angka 92,1 persen. Meski angka disukai baru mencapai 77,7 persen.

Salah satu faktor pendorongnya adalah karena penampilan Gibran dalam debat cawapres yang mengesankan.

"Gibran di debat cawapres semakin memperkokoh ketokohan Gibran," ujar Adjie.

(M Julnis Firmansyah)