
Kepala Desa Bandung menandatangani pembentukan Koperasi Merah Putih di Aula Bukit sinyoya Pandeglang, Banten ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Setelah membentuk Koperasi Merah Putih, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, telah melakukan inventarisasi usaha-usaha pendukung dalam program tersebut. Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja mengatakan, ada 12 bidang usaha yang nantinya akan menjadi pendukung program tersebut.
"Diantaranya ada unit usaha jual hasil bumi, ada pengelolaan peternakan dan perikanan terus ada jga garmen terus ada sektor pariwisata. Jadi total ada 12 unit usaha," kata Wahyu, Minggu ( 26/04/2025).
Wahyu mengungkapkan, sebelum melaksanakan Musdes diprakasai oleh BPD di awal itu menyatakan bahwa usaha unit-unit tambahan juga harus dibuat karena ada banyak sekali potensi ada di Desa Bandung.
Sehingga kemarin disepakati dari enam unit ditambah lagi enam unit usaha lainnya. Adapun bicara potensi-potensi itu paling banyak hasil bumi, ternak ikan dan sektor wisata.
"Itu akan kita akan angkat lebih skala prioritas termasuk kerajinan anyaman pandan juga masuk skala prioritas," katanya.
Wahyu mengungkapkan, yang menjadi motivasi Desa Bandung bentuk Kopdes Merah Putih yang pertama melaksanakan amanat sudah tertuang dalam Instruksi Presiden.
Terus Pak Presiden Prabowo dan 13 menteri menyampaikan dalam bentuk regulasi kepada kami sehingga memotivasi kami untuk menjalankan apa yang menjadi tujuan pemerintah pusat untuk asta cita dari pak Presiden itu sendiri adalah membangun Indonesia dari pinggiran desa.
"Sehingga seluruh petani, pekebun, perajin, pembudidaya ikan dapat memasarkan produknya. Dan salah satu tujuannya pembentukan koperasi ini adalah terakomodirnya potensi-potensi hasil alam sehingga bertujuan untuk salah satu penyokong bahan baku program MBG (Makan Bergizi Gratis)," katanya.
Tentunya, motivasi membentuk Koperasi Merah Putih ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat. Melalui koperasi ini potensi-potensi desa yang ada di desa bisa dikembangkan dan bisa diusahakan.