PDIP Klaim Data AI Tunjukan Sentimen Positif ke Ganjar-Mahfud Tertinggi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memimpin konferensi pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD disebut mendapat sentimen positif dalam 7 hari terakhir. Hasto mengatakan sentimen positif itu didapatkan melalui hasil survei yang dilakukan internal PDIP dengan menggunakan Artificial Intelligence atau AI.

Dari data yang dipaparkannya, Hasto menyebut sentimen positif terhadap Ganjar-Mahfud lebih besar ketimbang kedua paslon rivalnya, yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Sehingga dengan atmosfer yang positif dengan sentimen positif dari Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD, sentimennya itu yang paling besar daripada yang lain dari data AI (artificial intelegent) kami," ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Januari 2024.

Adapun dalam data yang dipaparkan, Ganjar memiliki sentimen positif sebesar 39,37 persen sedangkan Mahfud MD 47,86 persen. Dengan modal sentimen positif yang terus naik, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) itu yakin pasangan Ganjar-Mahfud akan meraih suara yang signifikan menuju hari pencoblosan Pilpres 2024.

"Jadi kami meyakini bahwa 42 hari ke depan akan menjadi suatu pergerakan yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu," ujarnya.

Hasto menjelaskan, PDIP di daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat juga sudah melakukan reinforcement atau penguatan terhadap gerakan kader dan calon anggota legislatif (caleg). Sehingga, kata dia, nantinya akan terbangun optimisme di kalangan kader.

Lebih lanjut, ia mengatakan salah satu alasan naiknya sentimen positif terhadap Ganjar karena kedekatan mantan Gubernur Jawa Tengah itu dengan masyarakat. Seperti misalnya dengan tidur di rumah masyarakat selama kampanye dan melakukan blusukan.

(M Julnis Firmansyah)