
Ketua Tim Statistik Sosial BPS Banten, Adam Sofian
Serang, tvrijakartanews - Seiring dengan tren pertumbuhan ekonomi, berdampak positif pada angka pengangguran terbuka di Provinsi Banten.
Ketua Tim Statistik Sosial BPS Banten, Adam Sofian mengatakan, berdasarkan hasil survei periode Februari 2025, pengangguran berada di angka 6,64 persen atau turun sebesar 0,38 persen poin dibanding Februari 2024.
"Berdasarkan survei Februari 2025, sedikit mengalami penurunan dari 7,02 di Februari 2024 menjadi 6,64 di Februari 2025, jadi kabar baik," katanya, Selasa (6/5/2025).
Ia menerangkan, penurunan angka pengangguran dampak adanya akselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya lapangan usaha di bidang konstruksi yang mampu menyerap 113,77 ribu orang pekerja.
"Ada akselerasi pertumbuhan ekonomi dan sektor industri pengolahan pertanian mengalami akselerasi tinggi, nah untuk produksi barang butuh tenaga kerja. Terutama di sektor industri pengolahan, pertanian dan konstruksi," terangnya.
Dengan begitu, penduduk yang bekerja pada Februari 2025 sebanyak 5,80 juta orang atau naik sebanyak 175,91 ribu orang dari Februari 2024.
Meski demikian, masih ada 412 ribu masyarakat Banten yang tidak memiliki pekerjaan atau masih menganggur.
"Dari sektor pendidikan, pengangguran masih didominasi lulusan SMP, SMK dan SMA," jelasnya.