Kemenag Siapkan 25,8 Juta Porsi Makanan untuk Jamaah Haji Reguler, Gunakan Label Warna untuk Atur Konsumsi
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kemenag Siapkan 25,8 Juta Porsi Makanan untuk Jamaah Haji Reguler, Gunakan Label Warna untuk Atur Konsumsi. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Muchlis M. Hanafi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem distribusi makanan bagi jamaah haji Indonesia dengan menggunakan label warna untuk memastikan ketepatan waktu konsumsi.

Dalam keterangan yang diketahui wartawan, Rabu (14/5/2025), total sebanyak 25.821.640 porsi makanan telah dipersiapkan untuk melayani 203.320 jamaah haji reguler Indonesia. Anggaran yang dialokasikan untuk kebutuhan konsumsi ini mencapai Rp1,3 triliun.

Empat Label Warna, Atur Jadwal Konsumsi

Untuk menjaga kualitas makanan dan memudahkan distribusi, makanan dikemas dalam empat jenis label warna yang menunjukkan waktu distribusi dan batas konsumsi:

- Oranye : Makanan saat kedatangan di Arab Saudi dan menjelang kepulangan ke Indonesia.

- Hijau : Makan pagi, didistribusikan pukul 05.00–07.00, dikonsumsi maksimal pukul 09.00.

- Biru : Makan siang, didistribusikan pukul 12.00–14.00, dikonsumsi maksimal pukul 16.00.

- Merah : Makan malam, didistribusikan pukul 17.00–19.00, dikonsumsi maksimal pukul 21.00.

Menu Bergizi dan Bumbu Lokal

Setiap porsi makanan terdiri dari:

- Nasi 100 gram.

- Lauk-pauk 75 gram, seperti rendang, dadar omelet, ikan patin goreng, ayam bumbu kecap, dan daging bumbu teriyaki.

- Sayuran 80 gram, seperti tumis wortel dan buncis.

- Buah-buahan seperti pepaya dan pisang.

- Air mineral.

Seluruh masakan menggunakan bumbu lokal dengan total kebutuhan mencapai 611 ton, 476 ton di antaranya dikirim langsung dari Indonesia.

Muchlis mengimbau jamaah untuk segera mengonsumsi makanan setelah diterima, tanpa memilih-milih jenis makanan. 

"Karena kebutuhan energi sangat tinggi selama pelaksanaan ibadah haji," jelas Muchlis.