Kerugian Atap Ambruk di SD Negeri di Kota Bocor Capai Ratusan Juta Rupiah, KBM Dibagi 3 Shift
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Empat ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk, Rabu 3 Januari 2024. Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Irwan Riyanto menyebut, kerugian akibat ambruknya plafon dan atap bangunan ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor mencapai ratusan juta rupiah

"Kerugiannya di hitung kira kira kisaran 250 sampai 300 juta rupiah," ujar Irwan saat dikonfirmasi tvrijakartanews.com, Rabu 3 Januari 2024.

Terkait penanganan, pihak Disdik sendiri saat ini telah melaporkan peristiwa tersebut kepada sejumlah pihak terkait termasuk kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya

"Kita sekarang sudah melaporkan secara tertulis, melaporkan kemudian kita juga sudah hitung juga. Insya allah dengan kalak BPBD dan wilayah, kita akan mekanisme penyelesiannya dengan mengunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT)," jelas Irwan.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut

"Ibu kepala sekolah sudah menyampaikan bahwa kita akan mengatur 3 shift. Artinya menggunakan kelas yang ada yang tidak terganggu. Karena ini hanya satu blok bawahnya engga ada masalah," papar Irwan.

"Nanti ibu kepala sekolah yang lebih paham. Tapi beliau menyampaikan bahwa kurang lebih satu jam setengah dua jam itu diatur antara kelas masing masing," sambung Irwan.

Sebelumnya, cuaca buruk yang menerjang wilayah Kota Bogor menyebabkan atap bangunan SDN Polisi 1, di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ambruk, Rabu 3 Januari 2024 pagi.

Akibatnya, empat ruang kelas mengalami kerusakan parah hingga tak bisa digunakan kembali.

Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatullah mengungkapkan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 pagi tadi dimana kawasan Kota Bogor Tengah diguyur hujan deras disertai angin kencang.

"Jadi kejadian pagi tadi, saat sekolah sedang kosong, hujan sangat deras," ungkap Hidayatullah saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu 3 Januari 2024.

Beruntungnya, saat kejadian sekolah tengah libur sehingga tidak ada korban jiwa.

Akibat kejadian ini, empat ruang kelas sekolah elit tersebut rusak parah. Seluruh bangunan antap ambrol hingga Yaris menyentuh meja kursi.

Saat ini, sejumlah petugas BPBD Kota Bogor bersama personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi sisa-sisa reruntuhan bangunan.

Tim membongkar bangunan atap di empat lokal lantai dua yang nyaris rata dengan lantai tersebut.

"Hari ini kami melakukan evakuasi reruntuhan bangunan," kata Hidayatullah. (Dimas Yuga Pratama)