Pemkab Pandeglang Akan Berikan Layanan USG Gratis bagi Ibu Hamil
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Pemkab melalui Dinkes Pandeglang lakukan pelayanan gratis bagi warga ( sumber : Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu langkah nyatanya adalah menjalin kerja sama dengan Klinik SHL dalam program pemeriksaan USG gratis bagi ibu hamil.

Program ini diluncurkan secara resmi pada Selasa (20/5) di puskesmas Banjar,kecamatan Banjar. Melalui kerja sama ini, ibu hamil bisa mendapatkan layanan USG secara cuma-cuma untuk memastikan kondisi kesehatan janin dan mendeteksi dini potensi risiko kehamilan.

Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Rumah Sakit SHL yang turut mendukung program pemerintah daerah.

“Ini adalah bentuk sinergi positif antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut dan diperluas cakupannya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit SHL , Yudho Hario Sakti menyebut bahwa layanan USG gratis ini tidak hanya mencakup pemeriksaan, tetapi juga edukasi seputar kehamilan sehat.

" Saat ini ada sekitar 77 ibu hamil yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, Kita berusaha mengurangi angka kesakitan pada ibu hamil dan kematian pada bayi, sehingga kita butuh evaluasi kedepannya, " Katanya.

Lebih lanjut Yudho menjelaskan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan di puskesmas lainnya yang ada di kabupaten pandeglang.

" Tujuannya satu, yaitu membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan, " Pungkasnya.

Program ini disambut antusias oleh masyarakat. Salah satu warga, Yuli (28), mengaku terbantu dengan layanan tersebut.

“Biasanya harus ke kota dan bayar mahal. Sekarang bisa periksa gratis dekat rumah. Alhamdulillah,” katanya.

Pemkab Pandeglang berharap kolaborasi serupa bisa dikembangkan dengan fasilitas kesehatan lain untuk memperluas jangkauan pelayanan ibu dan anak di daerah.