Penyelenggaraan Haji 2025 Berjalan Lancar, 135 Ribu Jamaah Telah Tiba di Tanah Suci
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin saat konferensi pers daring, Rabu (21/5/2025). Foto : Tangkapan layar YouTube Kemenag RI

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyampaikan bahwa operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M hingga hari ke-21 berjalan dengan lancar. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (21/5/2025).

"Alhamdulillah operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M terus berjalan lancar," kata Fauzin. 

"Hingga hari ini Rabu, 21 Mei 2025 pukul 06.00 waktu Arab Saudi atau 10.00 WIB tercatat sebanyak 347 kelompok terbang (kloter) telah mendarat di Tanah Suci. Mereka membawa 135.093 jamaah haji Indonesia termasuk 24.449 jamaah lansia," jelasnya. 

Seiring dengan kedatangan para jamaah, aktivitas ibadah pun mulai berlangsung di Kota Makkah Al-Mukarromah. Data terkini disebut Fauzin, sebanyak 100.440 jamaah telah berada di Makkah dan mulai melaksanakan rangkaian ibadah, seperti umrah wajib dan ibadah-ibadah sunah lainnya.

Namun, Fauzin juga menyampaikan kabar duka. Hingga hari ke-21 masa operasional haji, tercatat 35 jamaah wafat, terdiri dari 26 jamaah laki-laki dan 9 jamaah perempuan.

"Kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah mereka dan menempatkan mereka dalam surganya," ucapnya. 

Menghadapi suhu ekstrem di Tanah Suci yang mencapai 39–43 derajat Celsius pada siang hari, Fauzin mengimbau para jamaah untuk menjaga kesehatan dan membatasi aktivitas di luar ruangan.

Diingatkan kepada jamaah untuk mencukupkan istirahat, menggunakan pelindung kepala, membawa air minum saat bepergian, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan di bawah terik matahari. Selain itu, gunakan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air untuk membantu menjaga suhu tubuh. 

"Cuaca panas yang ekstrem ini bisa berdampak serius pada kesehatan terutama bagi jamaah lansia dan yang memiliki komorbit," kata Fauzin. 

Fauzin juga memastikan bahwa tim kesehatan dan petugas kloter terus bersiaga untuk memberikan pendampingan. Ia pun menegaskan, jika ada jamaah yang merasa tidak enak badan, segera melapor kepada petugas atau tenaga medis terdekat.