Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Tangerang Butuh Dana Sedikitnya Rp3 Miliar
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Wali Kotw Tangerang memimpim Musyawarah Kelurahan (Muskel) Khusus Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih.

Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang sedang mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Musyawarah dengan pihak kelurahan juga telah dilakukan sebagai tahap lanjutan usai sosialisasi pelaksanaan Koperasi Merah Putih.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Suli Rosadi menjelaskan, untuk pembuatan Koperasi Merah Putih ini pemerintah menyiapkan dana hibah dengan jumlah yang tidak sedikit yaitu berkisar Rp3 miliar hingga Rp5 miliar.

"Kami titip kepada seluruh pengurus dan anggota untuk tidak main-main dengan dana hibah ini. Semua harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Suli pada Kamis (22/5/2025).

Ia berharap dengan Koperasi Merah Putih ini dapat menurunkan angka inflasi di Kota Tangerang. Daya beli masyarakat pun tinggi sehingga masyarakat tidak kesulitan baik untuk stok pangan hingga harga pangan yang terkendali.

"Sama-sama kita ketahui harga pangan di pasaran sangat tidak menentu, mudah-mudahan dengan adanya Koperasi Merah Putih harga pangan bisa sesuai dengan harga jual yang ada di petani, sehingga kenaikan pengambilan keuntungan tidak terlalu tinggi lalu harga tidak melonjak dan daya beli masyarakat bisa terjangkau," harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin juga telah menginstruksikan kepada para camat dan lurah, sebagai ex-officio pengawas koperasi, untuk mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah masing-masing, mulai dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kelompok Wanita Tani (KWT), Gapoktan, penerima manfaat bantuan sosial, pemilik warung kelontong, hingga masyarakat umum untuk berpartisipasi aktif dalam pembentukan koperasi ini.

“Tak kalah penting, pastikan ada pelatihan dan pembinaan bagi anggota, agar koperasi benar-benar memberi manfaat dan maslahat bagi masyarakat,” tegas wali kota.