Distribusi Kartu Nusuk Jemaah Haji Indonesia Meningkat, Pertanyaan Jemaah Menurun
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi. Foto : Kemenag RI

Jakarta, tvrijakartanews - Distribusi Kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan. Hingga Selasa (27/5), Kementerian Haji Arab Saudi mencatat sebanyak 184.201 jemaah asal Indonesia telah menerima kartu tersebut.

"Sampai hari ini, ada 193.778 jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci. Dari jumlah itu, 184.201 jemaah haji, baik reguler maupun khusus, sudah menerima kartu Nusuk," kata Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam. 

Dalam hal ini, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan bahwa peningkatan distribusi kartu turut berdampak positif terhadap penurunan jumlah pertanyaan yang masuk melalui saluran informasi resmi PPIH.

"Khusus untuk pertanyaan seputar Kartu Nusuk, dalam tiga hari terakhir terus menurun signifikan," kata Muchlis dalam keterangannya di Jeddah, Rabu (28/5/2025) seperti yang dikutip dari laman Kemenag. 

Ia menjelaskan, pada 25 Mei 2025, aplikasi Kawal Haji mencatat 21 pertanyaan seputar Kartu Nusuk. Angka tersebut turun menjadi 14 pada keesokan harinya, dan hanya tercatat tiga pertanyaan pada hari ini.

Penurunan ini juga dirasakan oleh anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Abdul Wakhid. Dalam sebuah talkshow di salah satu stasiun televisi nasional pada 26 Mei, ia mengungkapkan bahwa keluhan jemaah terkait Kartu Nusuk melalui nomor pribadinya kini semakin berkurang.

"Tahun ini saya menyebar No HP saya kepada jemaah. Saya selalu mendapat laporan. Sudah dua hari ini, laporan ke kami sangat minim sekali, terutama terkait laporan masalah Nusuk," jelas Abdul Wakhid. 

Selain isu Kartu Nusuk, aplikasi Kawal Haji juga mencatat adanya pertanyaan jemaah terkait keterpisahan dengan keluarga. Isu ini mencakup pendampingan lansia, orang tua dengan anak, serta pasangan suami istri. 

Data menunjukkan fluktuasi dalam tiga hari terakhir, dengan empat pertanyaan tercatat hari ini, satu pertanyaan kemarin, dan delapan pertanyaan pada 26 Mei.

"Dalam tiga hari ini, pertanyaan terkait ini masih fluktuatif. Hari ini terdapat 4 pertanyaan, lebih tinggi dari sehari lalu yang hanya satu pertanyaan. Sementara pada 26 Mei terdapat delapan pertanyaan," jelas Muchlis. 

Muchlis menegaskan, kehadiran aplikasi Kawal Haji dan layanan WhatsApp Center di nomor +966 50 350 0017 merupakan bagian dari komitmen PPIH Arab Saudi dalam memberikan pelayanan dan respons cepat terhadap keluhan, saran, serta pertanyaan jemaah.