
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa di era digital saat ini, kekayaan sebuah negara tak lagi semata berupa tanah, tambang, atau sumber daya alam lainnya. Menurut Gibran, bentuk kekayaan baru adalah data, pola pikir, dan perilaku digital masyarakat.
"Kekayaan ini tidak pernah bisa habis selama kita saling terhubung dan akan terus tumbuh setiap hari. Baik di setiap klik, tontonan, transaksi, geotagging, download, upload," ujar Gibran dalam pidatonya, Rabu (28/5/2025).
Gibran menyebut data sebagai "komoditas baru" yang kini menjadi penentu kemajuan suatu bangsa. Siapa yang menguasai data, katanya, juga akan menguasai masa depan.
"Bayangkan Indonesia dengan 284 juta penduduk, di mana 221 juta di antaranya adalah pengguna internet. Potensi informasi yang bisa diolah dari data kita sehari-hari sangat besar," ujarnya.
Menurut laporan DataReportal, waktu yang dihabiskan rata-rata oleh pengguna internet Indonesia mencapai lebih dari 7 jam per hari pada awal 2025. Aktivitas ini menghasilkan data perilaku yang sangat kaya, mulai dari konsumsi konten hingga transaksi ekonomi, yang dapat dioptimalkan untuk pengambilan kebijakan publik maupun pengembangan bisnis.

