Capres Anies Baswedan saat bertemu masyarakat Solok, Sumatra Barat. Foto: Timnas AMIN
Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menjanjikan perubahan nasib keluarga se-Indonesia menjadi jauh lebih baik, jika dirinya terpilih pada Pilpres 2024. Hal ini Anies sampaikan saat bertemu dengan ratusan relawannya di Tanjung Paku, Solok, Sumatra Barat.
"Kita berkumpul di sini karena kita ingin mengirimkan pesan: cukup sudah sembako mahal, cukup sudah lapangan pekerjaan sulit, cukup sudah pendidikan mahal, kita ingin perubahan," kata Anies, Kamis, 4 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Anies turut mengapresiasi para relawan, simpatisan, dan kader partai yang memilih hadir untuk berkumpul. Menurut Anies, ratusan orang tersebut menginginkan perubahan pada pemerintahan selanjutnya.
Ia bercerita hasil perjalanan dirinya seharian mulai dari acara Desak Anies hingga bertemu dan mendengar aspirasi petani secara langsung.
"Mereka (petani) menceritakan harga pupuknya mahal di sini. Padahal, Solok ini adalah salah satu penghasil beras terbaik. Yang dibutuhkan adalah pupuk yang konsisten. Insya Allah perubahan akan kita lakukan," kata dia.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, perubahan yang dijanjikannya bukan hanya soal pergantian nama presiden, partai, atau koalisi. Tetapi, perubahan nasib keluarga-keluarga di seluruh Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Sumbar, Anies mengunjungi beberapa tempat. Ia juga melakukan interaksi langsung dengan para petani dan menjanjikan penyelesaian masalah kelangkaan pupuk.
Anies menyebut kelangkaan pupuk yang terjadi saat ini disebabkan penanganan yang tak serius dari pemerintah. Padahal, menurut Anies, permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan mudah.
"Kita tau jumlah lahan pertanian kita berapa, kan tidak berubah tiap tahun sementara rumah tangga yang juga makan beras juga kita tau, apa sulitnya ini dibereskan? Jadi sebetulnya ini bukan sulit, tapi tidak dikerjakan dengan serius. Ini bukan sesuatu yang rumit, ini mau dikerjakan atau tidak mau dikerjakan. Insya Allah nanti kita kerjakan dengan serius," ujar Anies.
Anies mengatakan permasalahan pupuk tidak boleh diteruskan apalagi kini menjadi keluhan petani dimanapun. Maka dari itu perlu keseriusan dari negata untuk membereskan hal tersebut.
Ia berjanji bakal menuntaskan permasalahan mahalnya harga pupuk untuk petani jika dirinya menjadi presiden. Nantinya, kata Anies, para petani bisa membeli pupuk kapan saja dan berapa saja sesuai kebutuhan.