
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Tangsel, tvrijakartanews - Wali Kota Benyamin Davnie, menyambut baik kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang memperbolehkan pemerintah daerah kembali menggelar kegiatan dan rapat di hotel atau restoran. Menurutnya, kebijakan ini merupakan kabar baik bagi Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Kebijakan ini sangat menggembirakan dan bermanfaat untuk menghidupkan kembali okupansi hotel dan restoran di Tangsel, yang berdampak pada peningkatan pajak hotel dan restoran," ujarnya melalui keterangan secara tertulis yang diterima, pada Selasa (10/06/2025).
Meski sudah kembali diperbolehkan, namun Benyamin memastikan tidak semua rapat akan diselenggarakan di Hotel.
Nantinya, lanjut Benyamin, hanya rapat dengan skala besar yang akan diselenggarakan di Hotel.
Sementara ini, Benyamin mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan tertulis dari Mendagri untuk melakukan perubahan APBD dan pengalokasian anggaran.
"Di Pemkot Tangsel, kami akan mengatur untuk rapat lintas organisasi perangkat daerah yang menghadirkan peserta di atas 100 orang. Namun, saya menunggu arahan tertulis dari Pak Mendagri," jelasnya.
Kebijakan ini merupakan hasil evaluasi terhadap meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor perhotelan dan restoran.
Sebelumnya, Wamendagri, Bima Arya menegaskan bahwa pemerintah akan menyusun panduan teknis pelaksanaan kegiatan di hotel dan restoran, dengan memperhatikan prinsip kebutuhan, urgensi, dan skala prioritas.
"Pemerintah daerah diminta untuk menyusun perencanaan yang sesuai kebutuhan. Substansi harus jelas, dan intensitas serta frekuensi kegiatan akan dibatasi. Yang penting adalah ekosistemnya kembali hidup," ujar Bima Arya.
Bima Arya juga menambahkan bahwa kebijakan ini tidak hanya berdampak pada keberlangsungan usaha hotel dan restoran, tetapi juga pada sektor wisata dan ekonomi lokal.

