Kebakaran Kembali Terjadi di Pasar Kebon Kembang Kota Bogor, Belasan Lapak Pedagang Hangus Terbakar
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kebakaran Kembali Terjadi di Pasar Kebon Kembang Kota Bogor, Belasan Lapak Pedagang Hangus Terbakar / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Kebakaran kembali melanda Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, pada Minggu, 22 Juni 2025 malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu menghanguskan sejumlah kios di area basement Blok BII, termasuk tiga kios besar dan 17 los lainnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Agung Prihanto, mengatakan bahwa proses pemadaman berjalan cukup cepat, sekitar 30 menit.

Namun, proses pendinginan memakan waktu lebih lama karena banyaknya material kain yang mudah terbakar dan bisa menyimpan bara api lebih lama.

“Alhamdulillah api berhasil kami atasi. Sekarang masih dalam proses pendinginan. Karena di bawah banyak toko kain, jadi prosesnya butuh perhatian khusus,” ujar Agung saat ditemui di lokasi.

Agung menduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik. Ia menegaskan seluruh personel sudah bekerja sesuai prosedur dengan menggunakan alat pelindung lengkap, mengingat tebalnya asap di area basement yang cukup membahayakan keselamatan petugas.

Dalam proses pemadaman, Damkar Kota Bogor mengerahkan tujuh unit armada, termasuk satu mobil rescue. Bantuan juga datang dari Kabupaten Bogor dengan tambahan dua unit pemadam dan satu unit rescue.

“Asap tebal jadi salah satu kendala utama. Tadi juga sudah koordinasi dengan PDAM terkait kondisi hydrant,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, kebakaran ini menjadi kejadian kedua di kawasan Pasar Kebon Kembang dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Sebelumnya, kebakaran terjadi di Blok A saat malam Iduladha.

Salah satu pedagang, Widia, mengatakan toko milik adiknya berada di sekitar lokasi kebakaran, namun tidak terdampak.

"Alhamdulillah tokonya enggak kena. Ini udah dua kali kebakaran, sebelumnya pas Lebaran Haji di sebelah blok A,” ungkapnya.

Dinas Damkar akan segera berkoordinasi dengan pihak PD Pasar untuk mengevaluasi instalasi listrik yang ada di seluruh area pasar.

Agung mengimbau seluruh pedagang agar lebih memperhatikan keselamatan, khususnya terkait instalasi listrik, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.