Seorang Lansia Tersesat di Gunung Salak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Seorang Lansia Tersesat di Gunung Salak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian / Foto: Istimewa

Bogor, tvrijakartanews - Seorang pria berusia 60 tahun dilaporkan hilang dan diduga tersesat di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya di wilayah Ciapus Kapin, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Korban diketahui bernama Ayon, warga Jl. Raya Ciapus Gang Delima, RT 002 RW 004 Desa Tamansari, Kabupaten Bogor.

Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Muhammad Fazry menuturkan, kejadian bermula saat korban bersama satu orang temannya pergi ke kawasan Gunung Salak untuk beraktifitas di alam terbuka, pada Minggu, 22 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

“Mereka berniat mencari keringat dengan menjelajah area pegunungan di sekitar Ciapus Kapin,” ujar Fazry pada Selasa, 24 Juni 2025.

Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB, korban memutuskan turun ke lereng, sementara rekannya enggan mengikuti dan memilih menunggu di atas.

Namun, setelah menunggu selama satu jam tanpa kejelasan, rekannya memutuskan untuk turun dan mencoba mencari jalan pulang.

Ia juga sempat tersesat hingga pukul 15.00 WIB sebelum akhirnya menemukan aliran paralon air dan mengikutinya hingga keluar dari kawasan hutan.

"Temannya akhirnya memutuskan pulang pada pukul 12.00 WIB dan sempat tersesat selama beberapa jam sebelum akhirnya berhasil keluar dari hutan berkat mengikuti aliran air," tambah Fazry.

Namun, hingga sore hari, Ayon belum juga kembali ke rumah. Keluarga dan warga sekitar kemudian berinisiatif melakukan pencarian secara mandiri hingga malam, namun hasilnya masih nihil.

"Korban tak kunjung pulang hingga malam. Keluarga dan warga telah berupaya mencarinya di sekitar lokasi terakhir terlihat, tapi belum membuahkan hasil," jelasnya.

Pukul 05.00 WIB keesokan harinya, Tim Unit Siaga SAR Bogor dikerahkan ke lokasi dengan membawa perlengkapan pencarian seperti Rescue Dmax, peralatan SAR hutan, peralatan medis, air, serta perlengkapan vertical rescue.

"Tim langsung melakukan briefing dan bergerak ke lokasi kejadian untuk memulai operasi pencarian," kata Fazry.

Sampai berita ini diterbitkan, upaya pencarian terhadap korban masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan.