
Foto : Dokumentasi Infomed Kemlu/ Rombongan pertama WNI dari Iran tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (24/6/2025).
Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi 97 WNI yang berada di Iran untuk pulang kembali ke Indonesia. Sebelas orang diantaranya sudah tiba dengan selamat di Indonesia, dan 18 orang lainnya masih tertahan di Doha, Qatar akibat penutupan jalur udara Qatar. Sementara itu, 68 orang lainnya masih berada di Baku, Azerbaijan dan sedang menunggu jadwal penerbangan ke Indonesia.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Andy Rachmianto mengatakan bahwa masih ada sekitar 200 warga Indonesia yang berada di Iran. Pemerintah pun kembali mengupayakan evakuasi tahap dua dalam waktu dekat. Jumlah WNI yang sudah mengkonfirmasi kembali ke Tanah Air pun terus bertambah, hingga saat ini pihak KBRI di Teheran masih terus mendata jumlah WNI yang akan kembali.
"Beberapa waktu lalu sempat disampaikan ada sekitar 380 WNI yang tercatat oleh KBRI di Tehran. Sebanyak 97 sudah kita keluarkan dari Iran, dan kami melalui KBRI sudah menerima beberapa permintaan tambahan dari warga yang ingin dievakuasi. Kami memutuskan evakuasi tahap 2, untuk jumlahnya (WNI) masih terus kami pantau karena bertambah terus," ujarnya, Rabu (25/6/2025).
Selain 11 WNI dari Iran yang sudah tiba di Indonesia, ada 2 WNI dari Yordania yang tiba lebih dulu. Pemerintah pun tidak menutup kemungkinan akan adanya evakuasi terhadap WNI yang tinggal di Negara Teluk. Hingga saat ini, pemerintah masih terus memantau kondisi para WNI mengingat konflik yang masih terjadi dan meluas ke luar Iran.
"Situasi di sana masih sangat dinamis namun demikian Kemenlu sudah menyiapkan tim antar kementrian yang terus memantau perkembangan situasi keamanan di Kawasan Teluk," lanjutnya.
Sementara itu diketahui bahwa proses evakuasi WNI dari Iran telah berlangsung sejak 20 Juni 2025 lalu. Para WNI menempuh jalur darat dari Tehran ke Baku, Azerbaijan selama kurang lebih 16 jam. Setelah itu, mereka diterbangkan dengan pesawat komersial secara bertahap ke Jakarta dengan beberapa opsi yang ada termasuk melalui Istanbul, Doha, atau Jeddah.
"Kita tahu perjalanan yang ditempuh sangat panjang sejak tanggal 20 Juni kita keluarkan dari Iran beberapa hari mereka menunggu di Baku untuk menunggu jadwal penerbangan ke Jakarta," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Menteri Luar Negeri RI, Sugiono telah memerintahkan status pelindungan WNI di Iran dinaikkan dari Siaga 2 menjadi Siaga 1 dan agar segera diambil langkah-langkah evakuasi WNI di Iran. Seluruh warga Indonesia yang ada di Iran maupun negara Teluk lainnta dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan, menghindari kegiatan non-esensial, dan mengikuti arahan evakuasi yang sudah diterapkan dan disampaikan KBRI Teheran.

