
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Kegiatan belajar mengajar di salah satu sekolah di Kota Tangerang
Tangerang, tvrijakartanews - Dinas Pendidikan Kota Tangerang memastikan bahwa daya tampung penerimaan murid baru di SMP Negeri pada tahun ajaran 2025/2026 sebanyak 11.006 siswa. Sedangkan, untuk daya tampung jalur domisili adalah sebesar 45 persen sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
"Untuk jalur domisili akan diprioritaskan lokasi tempat tinggal calon peserta didik yang lebih dekat ke sekolah. Lalu, bagi orang tua murid juga jangan khawatir apabila tidak diterima di Tahap I, Pemkot Tangerang akan menyediakan Tahap II apabila kuota masih mencukupi," tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin pada Kamis (3/7/2025).
Karena adanya keterbatasan kursi tersebut, maka dipastikan tidak semua lulusan sekolah dasar bisa masuk ke SMP Negeri. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengharapkan wali murid juga bisa mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta yang memiliki kualitas sama dengan sekolah negeri. Terlebih lagi Pemkot Tangerang juga memiliki program sekolah swasta gratis yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga Kota Tangerang.
"Lalu, untuk Sekolah Swasta Gratis juga telah disiapkan dengan kualitas yang sama baiknya dengan sekolah negeri. Mudah-mudahan, seluruh rangkaian SPMB di Kota Tangerang berjalan dengan lancar sampai proses daftar ulang," lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan, Pemkot Tangerang memastikan SPMB berjalan transparan, akuntabel dan adil. Jalur-jalur pendaftaran sudah disediakan sesuai kebutuhan calon peserta didik. Saat ini proses SPMB jenjang SMP sudah dibuka untuk jalur mutasi atau perpindahan tugas orang tua dengan daya tampung sebesar 5 persen.
"Kami sudah menyiapkan jalur-jalur pendaftaran untuk SPMB jenjang SMP di Kota Tangerang. Mulai dari jalur Penyandang Disabilitas, Afirmasi, Domisili, Prestasi, hingga Mutasi. Silakan, untuk daftar di jalur yang sesuai. Kami pastikan SPMB berjalan transparan, akuntabel, dan berkeadilan untuk semua. Sudah disediakan juga help desk untuk membantu permasalahan jika dialami calon peserta didik," ungkapnya.
Sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan, Pemkot Tangerang pun telah bekerja sama dengan 135 sekolah swasta penyelenggara pendidikan gratis, yang menjadi alternatif bagi siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.
“Kami menyiapkan 65 SD dan 70 SMP swasta yang menyelenggarakan pendidikan gratis. Orang tua tidak perlu khawatir, sebab mutu sekolah-sekolah ini juga terjamin dan mendukung semangat Gampang Sekolah,” tandas Sachrudin.