Terima Upah Rp500 Perlembar, Tenaga Pelipat Suara Ikut Sukseskan Pemilu 2024
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Proses pelipatan surat suara. Foto: Raymond Haryono

Kota Tangerang, tvrijakartanews - Pesta demokrasi membawa berkah bagi sebagian masyarakat. Salah satunya warga yang terlibat dalam proses pelipatan surat suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang saat ini tengah melangsungkan tahapan proses pelipatan surat suara. Tahapan ini baru untuk calon legislatif daftar pemlihan (Dapil) 7 dan 8 DPRD Provinsi Banten.

Untuk mensukseskan pesta lima tahun ini banyak melibatkan pihak terkait. Termasuk warga yang menjadi tenaga honorer sebagai pelipat surat suara baik pemilihan presiden maupun legislatif.

Satu diantaranya Neni Kusmiati (43). Ibu rumah tangga ini mengaku bersyukur dapat direkrut KPU Kota Tangerang dalam proses pelipatan surat suara Pemilu meskipun hanya mendapat upah sebesar Rp500 per lembar kertas surat suara.

"Alhamdulillah sangat membantu untuk kami ibu ibu yang emang belum ada pekerjaan, salah satunya juga untuk membantu biaya anak sekolah dan bisa bantu suami," ungkap Neni disela sela aktivitas pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Kota Tangerang, Jumat (05/01/2024).

Proses pelipatan surat suara dimulai pagi pukul 08.00-14.00 WIB. Ada juga shift kedua pada sore dimulai pukul 15.00-22.00 WIB. Neni masuk pagi, dan mengaku bisa mengantongi uang sebesar Rp250.000.

"Karena sekarang dibatasi, sekarang 4 kardus jadi (jumlah) semuanya 2000 lembar itu untuk 4 orang. Kalau sekardus itu 500 lembar jadi dikali Rp500 jadi Rp250.000, jadi 4 kardus total 1 juta dibagi empat, kebagian Rp250.000 per orang," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan ibu rumah tangga lainnya, Sami (46). Meskipun hanya mendapat upah sebesar Rp500 dalam proses pelipatan surat suara Pemilu 2024, akan tetapi dapat menopang kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah bisa membantu keluarga ya, buat kebutuhan anak dengan adanya (pelipatan surat suara) begini cukup sangat membantu lah," jelasnya.

KPU Kota Tangerang telah merekrut kurang lebih sebanyak 400 warga untuk tenaga pelipat dan menyortir surat suara Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut dibagi menjadi dua shift masuk kerja antara pagi sampai sore dan malam.

"Honorarium per lembar, untuk surat suara DPR dan DPRD Rp500 per lembar dipotong pajak, Saat ini di Gudang 1 sebanyak 120 orang per shift, Gudang 2 sebanyak 80 orang per shift. Shift pagi jam 08.00 sampai dengan jam 14.00, sore jam 09.00 sampai dengan jam 22.00, sortir lipat gudang 1 untuk surat suara DPRD Banten 8, Gudang 2 surat suara DPRD Banten 7," ungkap Fandu Dwiadma Oktavirawan, Sekretaris KPU Kota Tangerang.