
Kondisi banjir di Jakarta. (Istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan menyampaikan peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) pada tanggal 04 Juli - 13 Juli 2025 akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Perigee dan Bulan Baru.
"Karena berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta yang menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Hari Senin (07/07) Pukul 14.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada Hari Senin (07/07) Pukul 05.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Isnawa mengatakan dari pos pantauan Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Hari Senin (07/07) Pukul 14.00 WIB dan Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Hal ini menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.
Dikatakan Isnawa, pihaknya beruapya mengatasi banjir dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
"Ini untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," imbuhnya.
BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 6 RT, Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 5 RT yang terdiri:
* Kel. Pondok Labu : 1 RT
Ketinggian: 120 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
* Kel. Cilandak Timur : 3 RT
Ketinggian: 40 s.d 90 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
* Kel. Cilandak Barat : 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
Jakarta Barat terdapat 1 RT yang terdiri:
* Kel. Semanan : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan
Wilayah yang sudah surut:
1. Kel. Lebak Bulus: 1 RT