Curah Hujan Tinggi, Tangsel Diterjang Banjir dan Longsor
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kondisi Banjir Yang Menerjang Wilayah Tangsel Saat Ini.

Tangsel, tvrijakartanews - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (7/72025), menyebabkan beberapa wilayah mengalami banjir dan longsor.

Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, terdapat 14 titik lokasi banjir dan 1 kejadian longsor.

Penata Layanan Operasional Danton BPBD Tangsel, Dian Wiryawan melalui keterangan yang diterima secara tertulis mengatakan, ketinggian air yang terjadi di 14 titik lokasi banjir bervariatif, mulai dari 15-110 centimeter.

Adapun kata Dian, 14 titik yang saat ini masih tergenang banjir, yakni di Jalan Raya Aria Putra, tepatnya dekat Eyang Agung Serua Indah, Ciputat, dengan ketinggian air sekitar 30 cm.

Kemudian, Perumahan Bintaro Indah RW 22, Kelurahan Jombang, Ciputat, dengan ketinggian air sekitar 35-110 cm dan berdampak pada sekitar 200 KK, Perumahan Bukit Nusa Indah, Kelurahan Serua Indah, Ciputat, dengan ketinggian air sekitar 10-40 cm dan berdampak pada 180 KK.

“Untuk Perumahan Pamulang Asri 2 RW 9, Kelurahan Serua Indah, dengan ketinggian air sekitar 15-60 cm dan berdampak pada 80 KK,” terangnya.

Dilanjutkan olehnya, Jalan Alfurqon RT 004 RW 7, Kelurahan Jombang, Ciputat, dengan ketinggian air sekitar 40 cm, Komplek Bea Cukai Cirendeu, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, dengan ketinggian air sekitar 45 cm dan Jalan Bulak Maharta RW 9, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, dengan ketinggian air sekitar 15-40 cm.

Sementara lokasi longsor terjadi di Perumahan Puri Pamulang RT 04 RW 09, Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, dan berdampak pada 16 KK.

“Pihak berwenang dan tim SAR sedang melakukan upaya penanganan dan evakuasi di lokasi banjir dan longsor,” tuturnya.

Dian mengimbau, bagi warga Tangsel yang rumahnya rawan dari banjir dan tinggal di daerah dengan kontur tanah curam atau rawan longsor, diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.