Hadir di Deklarasi Stop Percaloan, Menaker Geram Masih Ada Warga Harus Bayar Puluhan Juta Buat Kerja
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat sambutan di kegiatan deklarasi stop percaloan di Kabupaten Serang

Serang, tvrijakartanews - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan kegeramannya karena masih ada praktik percaloan di dunia industri.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, masih ada warga yang harus bayar sekian puluh juta demi mendapatkan pekerjaan. Kejinya, baru kerja 6 bulan sudah di Putus Hubungan Kerja (PHK).

Hal itu diungkapkan Yassierli saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Stop Percaloan yang digelar di Cikande Modern, Kabupaten Serang, Banten.

"Saya dengar mungkin ini tentu tidak di Banten, ada yang bayarnya sekian puluh juta. Kemudian sudah bekerja 6 bulan, kemudian di PHK. Ini sesuatu yang keterlaluan," katanya.

Ia menerangkan, saat ini harapan masyarakat sangat tinggi terhadap lapangan kerja. Sehingga praktik percaloan bagian dari tindakan yang keterlaluan.

"Kalau kita lihat sekarang harapan masyarakat terkait lapangan kerja luar biasa. Sehingga menurut kami sudah suatu hal keterlaluan ketika harapan masyarakat sebagian besar, kemudian ada oknum bermaun melakukan percaloan," terangnya.

Untuk itu, pihaknya bertekad ingin menghidupkan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih baik dengan rekrutman yang adil, insklusif, dan transparan.

"Yang kita inginkan adalah kesempatan kerja terbuka untuk siapapun. Makanya kami keluar surat edaran, kami meminta proses itu dilakukan sesuai dengan yang sebenarnya," jelasnya.