
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Kota Tangerang mendapatkan kuota 15 murid di Sekolah Rakyat.
Tangerang, tvrijakartanews - Program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh pemerintah pusat dijadwalkan akan diluncurkan pada 14 Juli 2025 mendatang. Menindaklanjuti program tersebut, Dinas Sosial Kota Tangerang telah menetapkan 15 orang anak akan menjadi calon siswa SR setelah melalui serangkaian proses pendataan. Mereka nantinya akan bersekolah di SR Banten yang terletak di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
"Kota Tangerang mendapatkan kuota sebanyak 15 murid. Kami juga sudah mengajukan ke Provinsi Banten untuk pembangunan SR di Kota Tangerang. Kami mengucapkan terima kasih, karena ini sebagai keselarasan program Pemerintah Pusat yang mendirikan Sekolah Rakyat secara gratis bagi muridnya. Mudah-mudahan, para murid dapat belajar dengan tekun dan berguna bagi nusa dan bangsa," ujar Wali Kota Tangerang, Sachrudin pada Rabu (9/7/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani menyampaikan, seluruh calon murid SR merupakan anak-anak dari Program Keluarga Harapan (PKH). Seluruh murid yang diterima untuk sekolah rakyat berasal dari jenjang SMP yang akan berlanjut ke jenjang SMA.
"Ini merupakan tahap pertama, dan mereka berasal dari keluarga prasejahtera. Pola sekolahnya adalah asrama. Seluruh biaya sudah ditanggung oleh pemerintah pusat, jadi mereka cukup fokus belajar. Mereka sudah terpilih melalui pendamping PKH sudah dilakukan survei, mereka layak dan berminat," ujarnya.
Sementara itu diketahui bahwa Sekolah Rakyat ini akan menampung 150 siswa dari keluarga kurang mampu berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah Rakyat di Kota Tangerang Selatan memanfaatkan gedung di kawasan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten. Sekolah ini akan menerapkan sistem asrama dimana siswa akan tinggal dan belajar di tempat yang sama.

