Tanggapi Isu Penugasan Khususnya Tangani Papua, Gibran Wapres Sudah Sering ke Sana
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai isu yang menyebut dirinya mendapat mandat khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani persoalan di Papua, termasuk wacana membuka kantor Wapres di wilayah timur Indonesia tersebut.

Menurut Gibran, kunjungan maupun perhatian terhadap Papua bukanlah hal baru bagi seorang Wapres. Ia menyebut, sejak dulu wakil presiden memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan Papua.

“Siapa itu yang bilang? Wapres udah sering kok ke sana (Papua),” ujar Gibran kepada wartawan saat ditemui di Yogyakarta, dikutip Rabu (9/7/2025).

Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu juga menyebut bahwa dirinya bukan satu-satunya Wapres yang menangani urusan Papua. Menurut dia, mandat semacam itu juga pernah dijalankan oleh para wakil presiden sebelumnya.

“Kan semua Wapres tugasnya itu,” ucap Gibran singkat.

Isu penugasan khusus terhadap Gibran mencuat setelah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra dalam acara Laporan Tahunan Komnas HAM di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Yusril mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membahas kemungkinan penugasan khusus kepada Wapres Gibran dalam rangka percepatan pembangunan di Papua, termasuk membuka kantor perwakilan Wapres di sana.

“Saya kira ini pertama kali presiden akan memberikan penugasan kepada Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan Papua,” kata Yusril.

Ia menjelaskan, selama ini belum pernah ada penugasan formal dari presiden kepada wakil presiden untuk secara khusus menangani Papua. Sebagai pembanding, Yusril menyebut Wapres Ma’ruf Amin pada masa pemerintahan Presiden Jokowi mendapatkan mandat pengembangan ekonomi syariah melalui Keputusan Presiden (Keppres).

“Kalau Pak Kyai Ma’ruf diberikan tugas pengembangan ekonomi syariah oleh Pak Jokowi, dan sekarang ini akan diberikan penugasan, mungkin ada juga kantornya Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua,” ujar Yusril.