
Kondisi pasca tabrakan antara dua kereta yakni KA lokal Baraya dan KA jarak jauh Turangga di wilayah Babakan DKA Cicalengka. Foto: Amelia Haidar, TVRI Jawa Barat
Jakarta, tvrijakartanews - Polisi mengungkap identitas tiga korban tewas tabrakan antara dua kereta yakni KA lokal Baraya dan KA jarak jauh Turangga di wilayah Babakan DKA Cicalengka.
Korban masinis diketahui bernama Julian Dwi setiono. Dia adalah masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka. Kemudian, asistennya yang bernama Ponisan.
"(Korban tewas ketiga) Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, 22 tahun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, Jumat 5 Januari 2024.
Dirinya mengatakan, sampai saat ini korban luka-luka yang terdata bertambah. Jika sebelumnya 23 orang, kini tercatat 28 orang. Untuk korban luka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka. Dia mengatakan, kapasitas KA Turangga sendiri 287 orang sementara kapasitas KRD lokal 191.
"Korban luka-luka dievakuasi ke RSUD Cicalengka," katanya.
Puluhan orang menjadi korban luka-luka dalam peristiwa tabrakan kereta api Turangga vs KA Lokal Bandung Raya yang terjadi di Petak Jalan Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.
Berdasarkan data yang diterima dari Kepolian Daerah (Polda) Jawa Barat, ada sebanyak 28 korban luka-luka yang saat ini telah di evakuasi ke RSUD Cicalengka.
Sementara untuk korban yang diduga meninggal dunia ada tiga orang. Di antaranya masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka bernama Julian Dwi Setiono.
"Kemudian Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka bernama Ponisan dan Pramugara KA Turangga bernama Andrian (22)," kata kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangannya.

