DPRD Minta Kadinkes Anggarkan Subsidi Agar Tepat Sasaran, Bukan Untuk Rehab atau Bangun RSUD
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth (Foto : Rachmat Wijaya )

Jakarta, tvrijakartanews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ani Ruspitawati untuk menganggarkan subsidi dari pendapatan rumah sakit agar tepat sasaran. Pasalnya, hal ini menyusul temuan DPRD bahwa anggaran subsidi bukan untuk pelayanan tetapi untuk rehab atau membangun Rumah Sakit Umum Daerah.

"Terkait permasalahan bpjs ini kan sampai hari ini masalah nya masih banyak tadi pas saya rapat saya sarankan supaya ada subsidi anggaran subsidi, kadang uang dipakai terkait rehab atau pembangunan pembangunan rumah sakit harus nya gak boleh seharusnya," kata anggota DPRD DKI, Hardiyanto Kenneth, di Jakarta, Kamis (10/7/2025/).

Kenneth menambahkan, seharusnya anggaran subsidi digunakan untuk membiayai operasional tenaga medis rumah sakit bukan untuk hal seperti itu. Ini perlu dilakukan agar pelanyanan masyarakat lebih optimal. mengingat, masyarakat atau pasien yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) kategori ekonomi kurang mampu.

"Untuk membantu kalau ada masalah misalkan uang BPJS tidak tertagih karena kan dokter spesialis harus dibayar. Nah dengan uang inilah bisa membayar dokter,  membayar perawat supaya dokter spesialis dan perawat ini fokus jadi bener bener otaknya cuman melayani masyarkat,"ucapnya.

Politisi PDI Perjuagan ini pun menyebutkan, saat ini manajeman kelola keuangan Dinas Kesehatan masih buruk tidak memiliki skema kedepan yang jelas, sehingga permasalahan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tak kunjung selesai.

"Saya liat mereka skema nya belom jelas jadi manajemen rumah sakit terkait tata kelola uang ini masih bingung itulah yang menjadi suatu permasalahan,"imbuhnya.

Untuk itu, ia berharap kedepan Dinas Kesehatan DKI dapat segera memperbaiki permasalahan tersebut. apalagi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginginkan Rumah Sakit  Umum Daerah ( RSUD ) bisa menjadi Rumah Sakit Internasional.

"Jangan ada lagi image atau omongan omongan gak baik lah terhadap pelayanan RSUD di Jakarta, karena memainkan pak gubernur menekankan sekali dan mendorong RSUD di jakarta ini bisa meningkat menjadi rumah sakit internasional,” pungkasnya.

DPRD DKI juga menghimbau kepada masyarakat Jakarta apabila menemukan kendala atau permasalahan dalam pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) agar segera melaporkannya.