Wali Kota Bogor Resmikan Festival Kopyor 2025, Langkah Menuju Kota Gastronomy
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wali Kota Bogor Resmikan Festival Kopyor 2025, Langkah Menuju Kota Gastronomy / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meresmikan Festival Kopyor 2025 yang digelar di Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia, Kecamatan Bogor Barat, pada Minggu, 13 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Dedie menyebut festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi awal dari upaya besar Kota Bogor dalam mewujudkan visi sebagai "City of Gastronomy".

"Ini jadi momentum yang sangat baik sekali untuk Kota Bogor. Karena visi Kota Bogor ke depan akan menjadi city of gastronomy dimana dukungan dari lembaga riset, sektor usaha, UMKM dan pendukung pendukungnya harus solid," katanya kepada wartawan.

Menurut Dedie, kehadiran kebun kopyor seluas 25 hektare di wilayah Bogor Barat menjadi potensi besar untuk mendukung status Kota Bogor sebagai pusat gastronomi.

"Keberadaan kebun kopyor ini rasanya menjadi pintu masuk, dan peluang mempercepat status Kota Bogor jadi City of Gastronomy," jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa kekayaan kuliner Bogor bukan hanya pada makanan khas seperti doclang, soto mie, atau laksa, tetapi juga pada hasil riset dan inovasi lokal seperti kopyor, yang kini dikembangkan menjadi produk unggulan daerah.

"Jadi modal branding Kota Bogor jadi kota kopyor, dan ini terbesar di indonesia," pungkasnya.

Wali kota juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan lembaga riset, BUMN seperti PTPN dan RPN, serta pelaku UMKM untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis pangan lokal.

“Festival kopyor ini harus terus kita besarkan, kita sosialisasikan lebih luas, dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kota Bogor,” ujarnya.