Sempat Tak Ada Pendaftar, SDN Karaton 5 Kini Miliki Enam Murid Baru
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

SDN Karaton 5 yang sempat tidak miliki murid dihari pertama masuk sekolah mulai melakukan pembelajaran ( sumber : Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Setelah sempat menjadi sorotan karena tidak memiliki pendaftar pada awal tahun ajaran baru, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karaton 5 yang berlokasi di Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten kini mulai menunjukkan secercah harapan. Hingga dimulainya tahun ajaran baru 2025-2026, tercatat enam siswa telah resmi terdaftar sebagai murid baru di sekolah tersebut.

Fenomena kosongnya pendaftar sempat memunculkan kekhawatiran akan penutupan sekolah, terutama di tengah tren penurunan jumlah murid di sekolah-sekolah negeri pinggiran. Namun, berkat upaya pihak sekolah dan dukungan dari Dinas Pendidikan setempat, SDN Karaton 5 kembali mendapatkan kepercayaan dari orang tua di wilayah sekitarnya.

“Alhamdulillah ada 7 orang siswa baru yang mendaftar, 4 orang daftar langsung ke sekolah, dan yang 3 orang dari SDN Karaton 3," kata Kepala SDN 5 Karaton, Tati Patmawati, kepada wartawan, Senin (14/07/2025).

Menurutnya, pihak sekolah aktif melakukan pendekatan ke masyarakat, termasuk melalui kegiatan kunjungan ke rumah dan mensosialisasikan program unggulan sekolah. Selain itu, beberapa bantuan fasilitas dari pemerintah daerah juga turut meningkatkan daya tarik sekolah tersebut.

"Ini sudah ada peningkatan dibandingkan tahun kemarin cuma dua orang," ujarnya.

Meski baru enam murid yang terdaftar, semangat para guru dan staf pengajar tidak surut. Mereka mengaku tetap berkomitmen memberikan pendidikan dengan standar terbaik, layaknya sekolah-sekolah lain yang memiliki jumlah siswa lebih banyak.

" Meski rombongan belajar kelas 1 hanya enam orang, kami pastikan proses belajar-mengajar tetap terus berjalan. secara keseluruhan jumlah peserta didik di sekolah dari kelas 1 sampai 6 berjumlah 37 orang, " tuturnya.

Terpisah, PLT Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Didin Pahrudin menyatakan, akan terus memantau perkembangan sekolah-sekolah kecil seperti SDN Karaton 5 dan memastikan tidak ada anak usia sekolah yang tertinggal dari akses pendidikan.

“Kita tidak boleh menyerah hanya karena jumlah murid sedikit. Justru ini menjadi tantangan bagi semua pihak untuk berkolaborasi membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap sekolah negeri,” ujarnya.

Dengan semangat baru dan dukungan berbagai pihak, SDN Karaton 5 kini menatap masa depan yang lebih cerah. Sekolah ini menjadi simbol bahwa pendidikan tetap bisa hidup meski di tengah keterbatasan.