Sekolah Gratis Solusi Jitu Gubernur Banten Bagi Siswa Yang Tidak Tertampung di Sekolah Negeri
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gubernur Banten Andra Soni

Serang, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi Banten telah menggulirkan program Sekolah Gratis untuk tingkat SMA, SMK, dan SKH swasta yang berada di wilayah satuan di Provinsi Banten pada tahun ajaran baru 2025-2026.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten, Andra Soni saat dialog di Stasiun TVRI Banten pada Senin 14 Juli 2025, bahwa sekolah gratis ini diadakan ini dalam rangka untuk memenuhi hak-hak siswa dan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tingkat SMA, SMK dan SKH.

“Kita ketahui bersama bahwa jumlah Sekolah Negeri tingkat SMA, SMK SKH yang merupakan satuan pendidikan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten, jumlahnya tidak berbanding lurus dengan jumlah anak-anak yang mendaftar. Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman Provinsi Banten selama ini yang setiap tahun masih banyak anak-anak kita yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke tingkat SMA, SMK dan SKH ini. Maka program sekolah gratis ini merupakan bagian daripada solusi,” katanya.

Andra Soni menambahkan, Sekolah Gratis yang dilakukannya pada Program Pendidikan ini sebagai gambaran pada tahun ini pendaftar di sekolah negeri baik di SMA, SMK dan SKH itu sebanyak kurang lebih sekitar 166 ribu siswa, dimana daya tampung dari pada sekolah itu hanya sebanyak 80 ribu.

“Nah ini yang terjadi adalah banyak sekolah-sekolah di daerah yang padat penduduk tidak bisa menampung semua pendaftar, sehingga ada-lah pendaftar-pendaftar yang tidak bisa diterima untuk masuk ke Sekolah Negeri tersebut. Maka solusinya adalah sekolah gratis, dan kita tidak bisa memaksakan untuk semua anak peserta didik atau calon peserta didik itu atau siswa baru untuk dipaksakan masuk ke sekolah tersebut. Dengan demikian, saya mengajak kepada warga Banten untuk memanfaatkan program ini, karena ini bagian daripada solusi karena kita tidak bisa memaksakan anak kita, saudara kita atau kerabat kita untuk bersekolah yang telah memenuhi kuota murid, dan solusinya adalah Sekolah Gratis,” ucapnya.