Normalisasi Sungai Masih Dibahas, Perbaikan Turap Jadi Solusi Sementara Tangani Banjir di Tangerang
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Perbaikan turap yang jebol di Kali Angke, Ciledug, Kota Tangerang.

Tangerang,tvrijakartanews - Sejumlah wilayah di Kota Tangerang sempat terendam banjir usai dilanda hujan deras akhir pekan lalu. Hal ini disebabkan oleh jebolnya turap Kali Angke yang tidak mampu menampung debit air sungai. Pemkot Tangerang pun saat ini sudah melakukan perbaikan pada turap yang jebol untuk mencegah terjadinya hal serupa saat debit air sungai sedang tinggi. Namun hal tersebut hanya solusi sementara agar air sungai tidak limpas ke pemukiman sekitar.

“Kita upayakan untuk menambal turap yang jebol menggunakan kisdam di beberapa titik di kawasan perumahan tersebut. Ini langkah sementara untuk mencegah potensi limpasan air lebih lanjut jika terjadi hujan susulan,” ungkap Wali Kota Tangerang, Sachrudin pada Selasa (15/7/2025).

Selain perbaikan pada turap yang jebol, beberapa upaya telah dilakukan Pemkot Tangerang menangani banjir, termasuk pengerukan sungai yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Namun hal tersebut belum mampu menanggulangi banjir di wilayah rawan karena masih ada beberapa upaya yang harus dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Untuk kali yang menjadi kewenangan kami, tentunya kami juga lakukan pengerukan. Sementara itu, kami juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar segera dilakukan normalisasi untuk sungai yang menjadi kewenangan pusat, seperti Kali Angke yang melintasi Perumahan Ciledug Indah. Harapannya, ke depannya situasi bisa lebih terkendali dan membaik,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan bahwa Pemkot Tangerang sudah direncanakan akan mendapat bantuan dana untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur fisik pengendali banjir, khususnya di kawasan bantaran Kali Angke yang meliputi Kecamatan Pinang, Karang Tengah, Ciledug, Cipondoh dan sekitarnya.

“Kami dalam proses koordinasi terakhir diminta segara menyelesaikan normalisasi Kali Angke. Adapun berdasarkan kewenangan, kita akan melakukan pembebasan lahan menggunakan anggaran perubahan tahun ini. Selanjutnya pemerintah pusat sudah berkomitmen pada saat pembahasan, apabila Kota Tangerang sudah siap pembebasannya, maka pemerintah pusat akan siap untuk menggelontorkan dana pelaksanaan konstruksi fisiknya, jadi mudah-mudahan ini bisa dikerjakan secepatnya,” ujar Taufik.

Pemkot Tangerang juga sedang dalam menyusun perencanaan penanganan bersama mengenai Detail Enginering Design (DED) untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur turap di sekitar wilayah rawan banjir. Hal ini dilakukan karena banjir yang terjadi beberapa waktu terakhir didominasi oleh limpahan aliran sungai karena kapasitas turap yang tidak memadai.

“Kami juga telah melakukan perbaikan turap yang bocor, rembes, sampai limpas semuanya sudah dilaporkan ke pemerintah pusat dan provinsi karena ini kaitannya dengan kewenangan yang arahnya nanti ke penanganan bersama,” tambahnya.