
Sejumlah siswa ikuti pemeriksaan kesehatan untuk masuk dalam sekolah rakyat ( Sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Sebanyak 26 calon siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Pandeglang, Banten, mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari rangkaian seleksi penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (14/07/2025) di UPT Puskesmas Panimbang dan melibatkan tim medis dari dinas kesehatan setempat.
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi :
1. Skrining TB
2. Skrining DM
3. Skrining Talasemia
4. Skrining Prilaku Merokok
5. Skrining kesehatan jiwa
6.Skrining tingkat aktivitas
7. Skrining kebugaran
8. Skrining faktor resiko Hepatitis B dan C
9. Skrining Kesehatan Gigi
10. Skrining Gizi dan Tekanan darah
9. Skrining kesehatan mata dan telinga
" serta tes kebugaran umum untuk memastikan kondisi fisik para calon siswa layak mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Rakyat, " kata Kepala UPT Puskesmas Panimbang, Wahyudin saat dikonfirmasi, Rabu (16/07/2025).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap calon siswa yang diterima tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga dalam kondisi fisik yang sehat agar bisa mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran dengan optimal,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Iik Ikhromni membenarkan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan calon siswa Sekolah Rakyat tersebut.
" Siswa yang direalisasi itu ada 26 orang, tapi memang ada cadangan 2 orang jadi totalnya 28 orang, " imbuhnya.
Menurut Iik, dari usulan beberapa kecamatan, yang masuk kriteria hanya 16 kecamatan dan dipastikan berangkat.
" Untuk rencana keberangkatan kami masih menunggu informasi dari kementrian, harusnya tanggal 14 Juli kemarin, tapi tertunda, " pungkasnya.
Para calon siswa SR nantinya akan tinggal di asrama Sekolah Rakyat di Tangerang.
" Nanti kan disana ada kriteria kelanjutannya, misal siswanya ahli dibidang apa, harapan kita, ini kan setara dengan tingkatannya SLTA ya, jadi masyarakat yang masih diwajibkan untuk belajar bisa di fasilitasi oleh pepemerintah.mudah- mudahan terbantu untuk mendapatkan kewajiban belajar, " tutupnya.

