Trump Tetapkan Tarif 19% untuk Barang-barang Indonesia dalam Kesepakatan Terbaru
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Sumber : Reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Donald Trump pada Selasa (15/7) mengatakan AS akan mengenakan tarif sebesar 19% pada barang-barang dari Indonesia berdasarkan perjanjian baru dan lebih banyak kesepakatan akan datang, sembari menawarkan rincian baru mengenai rencana bea masuk pada produk farmasi.

Trump mengumumkan pakta tersebut dengan Indonesia, sembari terus mendesak apa yang ia anggap sebagai persyaratan yang lebih baik dengan mitra dagang dan cara-cara untuk mengurangi defisit perdagangan AS yang besar. Surat-surat yang menetapkan tarif untuk puluhan negara yang lebih kecil juga akan segera datang, ujarnya pada hari Selasa.

Trump menguraikan kesepakatan Indonesia yang serupa dengan pakta awal yang dicapai baru-baru ini dengan Vietnam, dengan tarif tetap untuk ekspor ke AS, sekitar dua kali lipat dari tarif saat ini 10%, dan tanpa pungutan atas ekspor AS ke sana. Kesepakatan ini juga mencakup tarif penalti untuk apa yang disebut transhipment barang dari Tiongkok melalui Indonesia dan komitmen untuk membeli beberapa barang AS.

Total perdagangan Indonesia dengan AS, yang mencapai hampir $40 miliar pada tahun 2024, tidak termasuk dalam 15 besar, tetapi terus meningkat. Ekspor AS ke Indonesia naik 3,7% tahun lalu, sementara impor dari Indonesia naik 4,8%, sehingga AS mengalami defisit perdagangan barang hampir $18 miliar.

Kategori impor utama AS dari Indonesia, menurut data Biro Sensus AS dari alat TradeMap Pusat Perdagangan Internasional, tahun lalu adalah minyak sawit, peralatan elektronik termasuk router dan sakelar data, alas kaki, ban mobil, karet alam, dan udang beku.