Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Latih Pelaku UMKM Targetkan Pemasaran Naik Kelas
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Pelaku UMKM Saat Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan yang Digelar Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon

Cilegon, tvrijakartanews - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kota Cilegon menggelar pelatihan terhadap ratusan wirausaha yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bertempat di salah satu hotel, di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Jumat 18 Juli 2025.

Pada kegiatan pelatihan kewirausahaan ini dihadiri oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro Kementerian UMKM, Muhammad Fatihi, Wali Kota Cilegon, Robinsar, Kepala Dinas Keperasi dan UKM Kota Cilegon, Didin Supriatna Maulana serta Kepala Bidang UMKM, Heti Heryati.

Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan, pelatihan kewirausahaan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan dunia usaha khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Saya apresiasi adanya pelatihan kewirausahaan bagi para pelaku UMKM, sehingga dengan adanya pelatihan kewirausahaan akan berdampak positif bagi perkembangan dunia usaha khususnya pelaku UMKM, dan saya juga akan mensuport terhadap para pelaku UMKM dalam memberikan kemudahan izin usaha hingga membantu memasarkan produk hasil usaha yang dikembangkan,” katanya.

Ditempat yang sama, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro Kementerian UMKM Republik Indonesia, Muhammad Fatihi menambahkan, pelatihan kewirausahaan ini merupakan pelatihan berjenjang yang disuport melalui Dana Alokasi Khusus Kementerian UMKM dengan diberikan pelatihan, pendampingan sehingga dengan adanya pelatihan manajerial ini akan dipilih sejumlah tenan UMKM yang akan diinkubasi sampai dengan di akhir tahun.

“Ini merupakan pelatihan kewirausahaan yang merupakan pelatihan berjenjang dengan disuport melalui Dana Alokasi Khusus dengan diberikan pelatihan, pendampingan dengan adanya pelatihan manajerial ini akan dipilih sejumlah tenan UMKM yang akan diinkubasi sampai dengan di akhir tahun yang nantinya akan dihubungkan dengan perbankan, investor juga dengan mitra usaha lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Didin Supriatna Maulana menyatakan, terdapat sebanyak 300 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan kewirausahaan untuk akses literasi keuangan, akses pemasaran, dan manajerial kegiatan Dana Alokasi Khusus non fisik peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro kecil untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong inovasi dan kreatifitas serta mampu menciptakan lapangan kerja agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah naik kelas.

“Pelatihan kewirausahaan untuk akses literasi keuangan, akses pemasaran, dan manajerial kegiatan Dana Alokasi Khusus non fisik peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro kecil untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong inovasi dan kreatifitas serta mampu menciptakan lapangan kerja agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah naik kelas. Artinya apa, naik kelas ini adalah para pelaku UMKM yang memiliki usaha dengan mencapai omset diatas 2 miliar,” pungkasnya.